Get me outta here!

Fitrah Manusia Ber-Tuhan


A.        Fitrah manusia ber-Tuhan

Manusia tidak bisa lepas dari Dzat yang disebut Tuhan, yaitu Dzat yang mengendalikan roda kehidupan seluruh alam dengan peranan yang mutlak. Tuhan berkuasa penuh terhadap segala aspek kehidupan manusia. Tuhan itu ada dan tidak dapat dipungkiri keberadaan-Nya.
Maksud dari fitrah Allah adalah ciptaan Allah. Manusia diciptakan Alah mempunyai naluri beragama. Hal ini dimulai semenjak manusia sudah mulai dalam kandungan.

“Tidakkah yang dilahirkan itu kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah, kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi sebagaiman seekor hewan yang melahirkan dalam kondisi lengkap, adakah kau dapati dalam bentuk cacat?” (Hadits Imam Al Bukhari dan Imam Muslim).

Nabi-nabi diutus untuk mengingatkan manusia kepada perjanjian, yg telah diikat oleh fitrah mereka, yg kelak mereka akan dituntut untuk memenuhinya. Perjanjian itu tidak tercatat di atas kertas, tidak pula diucapkan oleh lidah, tetapi terukir dengan pena ciptaan Allah di permukaan kalbu dan lubuk fitrah manusia, dan di atas permukaan hati nurani serta di kedalaman perasaan batiniah.

       “Dan ingatlah tatkala Tuhanmu mengeluarkan anak-anak keturunan Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Benar (Engkau Tuhan kami), kami menjadi “saksi”. (Kami lakukan yang sedemikian itu) agar dihari kiamat kamu tidak menyatakan: Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)” (QS Al Araf: 172).


B.        Bukti manusia ber-Tuhan

Salah satu hal yang selalu ada dalam diri manusia adalah kecenderungan untuk mencari Tuhan dan menyembahnya, karena dengan ibadah kepada Tuhan manusia sebenarnya berupaya meninggalkan wujud terbatasnya dan bergabung dengan hakikat yang tidak memiliki cacat, kekurangan, kefanaan dan keterbatasan.

Berikut ini beberapa bukti bahwa manusia ber-Tuhan.
a.    William James, seorang filsuf Amerika dan tokoh psikologi aliran pragmatisme, melakukan percobaan untuk mengukur jiwa manusia dari sisi kecenderungan spiritualitasnya. Penilitian menunjukkan bahwa dalam wujud manusia terdapat serangkaian kecenderungan terhadap materi dan serangkaian kecenderungan yang lain tidak ada hubungannya dengan materi, yaitu inspirasi spiritual, fitrah untuk mencari Tuhan dan cinta akan kebaikan selalu ada dalam jiwa manusi.
b.    Didalam jiwa manusia yang terdalam terdapat kekuatan yang mendorong manusia untuk mencari Tuhan yang memberikan rasa aman dan ketenangan kepada manusia dan membantunya dalam menghadapi kesulitan serta menghilangkan segala bentuk kekhawatiran.
c.Dalam sejarah kehidupan manusia dan peninggalannya di berbagai gua dan gunung menunjukkan bahwa manusia sejak awal mempunyai rasa ingin mengabdi dan menyembah Tuhan. Mereka meyakini akan Keesaan Tuhan meski sebagian lainnya tergelincir ke dalam kebodohan sehingga mereka menyembah batu, kayu, matahari, binatang dan bahkan menyembah penguasa zalim.
d.    Allamah Murtadha Mutahhari, seorang cendekiawan dan peneliti terkemuka Iran, mengatakan peninggalan manusia di masa lampau menunjukkan bahwa penyembahan telah ada sejak manusia ada. Yang berbeda adalah bentuk ibadah dan siapa yang disembah. 
e.    Al-Quran menjelaskan bahwa sejarah penyembahan berhala terjadi sejak masa Nabi Nuh as, sebab pasca bencana badai di zaman itu semua orang musyrik dan penyembah berhala musnah dan setelah beberapa lama kemudian fitrah untuk menyembah Tuhan kembali diselewengkan oleh sebagian manusia dengan menyembah berhala dan benda-benda lainnya yang tidak ada manfaat bagi mereka, bahkan benda-benda tersebut dibuat oleh mereka sendiri. Itu tanda bahwa manusia memiliki fitrah untuk mengabdi.
f.     Bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia di masa lalu menyembah Tuhan dan bahkan percaya tentang hari kebangkitan. Orang yang meninggal dunia kemudian di kubur bersama barang-barang yang dicintainya karena diharapkan benda-benda itu menjadi bekal di dunia selanjutnya atau memumikan jasad manusia supaya tidak rusak merupakan salah satu bukti yang menunjukkan bahwa manusia di masa itu meyakini adanya kehidupan setelah kematian ini.
g.    Segelintir orang yang mengingkari fitrahnya untuk menyembah Tuhan pada dasarnya hanya dapat mengingkarinya secara lisan namun ketika mereka berhadapan dengan masalah besar dan menemui jalan buntu, mereka akan mencari sesuatu yang Maha Kuat dan mampu melindunginya serta membebaskannya dari masalah itu.
h.    Al-Quran dengan terang dan indah menjelaskan bahwa rasa penghambaan tidak terbatas pada manusia saja tetapi semua makhluk di dunia ini mengalaminya. Berbagai ayat al-Quran menjelaskan tentang ibadah makhluk selain manusia.

                                Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya. Dan tak adasuatu pun di antara semua makhluk melainkan bertasbih seraya memuji kepada-Nya tetapi kalian tidak mengertitasbih mereka(karena hal itu dilakukan bukan memakai bahasa kalian). Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS Al-Isra: 44)

i.      Ketika manusia memperhatikan kedalaman jiwanya maka ia akan melihat kebenaran dan mendengar panggilan yang mengajaknya menuju kepada Tuhan yang mempunyai kesempurnaan mutlak. Manusia ketika terhubung dengan Tuhan maka ia akan mendapat kesempurnaan dan cinta sejati.

             Agama Islam mengajarkan kepada manusia bahwa penyembahan kepada selain Tuhan Yang Esa tidak akan memuaskan jiwa manusia dan tidak dapat mengantarkannya kepada kesempurnaan spiritual, namun justru menyebabkan terpenjaranya  manusia dalam ketergantungan materi. Penghambaan akan terwujud jika terhubung dengan Tuhan Yang Maha Bijaksana dan melalui jalan ini jiwa manusia akan meraih kebebasan dan ketenangan.

             “Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; tataplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia sesuai dengan fitrah itu.” (QS Al-Rum: 30).


Sumber
Indonesian Radio. 2012. Manusia dan Fitrah Ber-Tuhan. (http://indonesian.irib.ir/manusia-dan-fitrah-bertuhan)
Iqramuzaki Land. 2011. Fitrah Bertuhan. (http://iqramuzakiland.blogspot.com/fitrah-bertuhan)
Jamroni, Drs. MSI, dkk. 2013. Pilar Substansial Islam. Yogyakarta: DPPAI UII
Latif, Zaky Mubarok, dkk. 2012. Akidah Islam. Yogjakarta: UII Press.
Lihin, Hanya Celoteh Guru. 2012. Pembuktian Adanya Tuhan Secara Rasional (1), (2), (3), (4), (5), dan (6). (http://mushlihin.com/2012/05/other/pembuktian-ada-nya-tuhan-secara-rasional)
Sebuah Catatan Kecil. Ber-Tuhan dengan Irisan Rasa dan Logika. (http://otakkurusak.wordpress.com/2013/06/14/ber-tuhan-dengan-irisan-logika-dan-rasa)
Sofiyudin, Ahmad. 2012. Fitrah Manusia Sebagai Mahkluk yang Ber-Tuhan. (http://sofiyuddinahmadadin.blogspot.com/2012/10/fitrah-manusia-sebagai-mahkluk.html)
Zen Assegaf. 2013. Semua Manusia Ber-Tuhan (Tauhid). Kompasiana. (http://filsafat.kompasiana.com/semua-manusia-bertuhan)

Apa Jenis Blog Ini??


Jika ada yg bertanya apa genre blog ini, jujur aja aku bingung setengah mati. Apalagi kalau ditanyain dosen, blogku ini ber-jenis apa…*doeeeeenggg*. Aku tuh nggak ngasih batasan tentang apa yang mau di-post diblog ini. Suka-suka aja sih.

gambar asli dari sini 

Dari situlah, aku melalang buana mencari pencerahan… *alay dikit*. Dari berbagai situs yang ditemui, yang kebanyakan cuma copas dari Wiki, akhirnya aku milih Wiki untuk referensi ini.

Nah berdasarkan Wikipedia Indonesia, jenis blog tuh kayak gini..
·         Blog politik
Isinya tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog. Lah, selama aku blogging, nggak pernah aku bahas mengenai politik. Ehm.. sebenernya karena nggak paham sih, hehe.
·         Blog pribadi
Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman. Kayaknya aku menjurus kesini. Menceritakan tentang kehidupan sehari-hari. Tapi nggak full kan?? Kadang juga aku posting sesuatu yang bermanfaat, misalnya aja mengenai info dan teknologi.
·         Blog bertopik
Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu. Jelas banget enggak. Blogku kan bahasnya ini itu, entah apa yang dipikiran. Agak kacau ya kayaknya..
·         Blog kesehatan
Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll. Duh! Apalagi ini, bukan ahlinya aku dibidang kesehatan tuh.
·         Blog sastra
Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog). Nah ini juga bisa. Karena terkadang aku juga suka mengarang. Entah itu puisi, cerpen, cerpan, atau karangan yang tidak diketahui lainnya, wkwk.
·         Blog perjalanan
Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling. Kalau ini sih... bisa jadi bisa jadi...
·         Blog mode
Lebih dikenal dengan "fashion blog". Isinya seputar gaya, perkembangan mode, selera fesyen, liputan pameran mode, dan lain-lain. Mungkin kalau yang jenis ini aku belum pernah posting kayaknya ya, abis akunya nggak fashionable amat kok. Yang penting nyaman dan layak aja, udah, jalan.
·         Blog riset
Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru. Aku belum jadi ahlinya ini. Doakan yaaaaa…
·         Blog hukum
Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws). Gue bukan anak hukum berooh. Politik dan hukum sebelas duabelas deh kayaknya. Takutnya kalau posting sembarangan bisa dihukum ini.
·         Blog media
Berfokus pada bahasan berbagai macam informasi. Sebenarnya juga bisa masuk kesini. Soalnyakan aku memberikan info mengenai hal yang menurutku patut untuk diinfokan. Tapi nggak cuma fokus pada informasi doang. Disini juga kadang aku memberikan sedikit tips dan trik...
·         Blog agama
Membahas tentang agama. Ini juga bisa. Terkhusus agama Islam yaaa....
·         Blog pendidikan
Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru. Apalagi ini. Bisa banget. Aku kan juga posting tugas-tugas sekolah, bahkan kuliah juga...
·         Blog kebersamaan
Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu. Enggak. Jelas enggak. Pokoknya enggak. Ini blog gue sendiri. Titik. *emosi*
·         Blog petunjuk (directory)
Berisi ratusan link halaman website. Kayaknya yang ini enggak deh..
·         Blog bisnis
Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka. Enggak deh. Ini bukan blog promosi ya. Eh.. mungkin belum.. hehe.
·         Blog pengejawantahan
Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing. Sedikit bingung dengan yang ini. Masuk nggak ya?? Entahlah..~
·         Blog pengganggu
Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog). Eh.. apa blogku ini spam?? Menurut kalian??? Semoga kalian bilang “JELAS ENGGAK”!
·         Blog virus (virus)
Digunakan untuk merusak. Astaga.. ngapain buat blog kalau cuma buat ngrusak kalian?? Loh.. apanya yang dirusak ini?? Kalimatnya ambigu. Bisa otak kalian yang dirusak, hatinya yang dirusak, atau pirantinya yang dirusak, menurutku semua yang merusak itu ya virus, wkwk. Tapi aku nggak ngrusak apa-apakan??

Kesimpulannya adalah.. ehm..... bingung.

Kalau menurutku tadi sih, blogku ini masuk jenis blog pribadi, blog sastra, blog perjalanan, blog media, blog agama, dan blog pendidikan. Nah, penggabungan tu jadilah blog ini.

Jadi intinya, blog ini tuh kayak cerminan dari kehidupanku. Mulai dari tugas sekolah, informasi hingga kuliah, pengalaman, hingga terkadang sedikit banyak curcol. Muehehe. Tapi sekarang kayaknya nggak bisa curcol sefrontal dulu deh. Why?? Udah banyak yang tau kalau blog ini tuh milik Anggraeni Dias Saputri. Yah, mau gimana lagi. Curcolnya dikurangin deh. Hehe. Dan sekarang aku juga jarang nge-post karena bingung mau diisi apa. *gigit jari*. Mau mengarang nggak ada waktu, mau copas itu nggak asik, yaudah deh. Isinya kalau lagi cerah aja. Cerah hati dan pikiran maksudnya.

Jadi Anak Kos

Assalamualaikum….

*narik nafas dalam* *keluarkan* puffffffffffftttttttttttt

sumber foto pribadi
Akhirnya udah sebulan ini resmi jadi anak bapak ibu kos, selama sebelumnya masih jadi anak mami papi. Rasanya tuh sesuatu banget ya. Yang biasanya tiap bangun tidur udah ada sarapan, tiap laper tinggal makan, sekarang enggak. Harus nyari makan sendiri, bayar sendiri. Tiap bangun tidur tuh kan haus banget ya, kalo dirumah itu tinggal nuang atau buka kulkas doang, abis itu haus ilang ketelen. Tapi kalo jadi anak kos itu harus ngeluarin tenaga dulu, uang juga sih tentunya. Tiap selesai makan minum, ditodong, buat bayar maksudnya. Ah, seringkali malas menyeret kaki buat kewarung, atau ngluarin kertas berharga dari dompet buat bayar.

Yang miris tuh tanggal tua men, ambil uang di ATM pas tanggal muda, tengah bulan udah abis aja, tanggal tua tinggal clingak clinguk gitu. Nah, mari berpuasa. Selain bertujuan utama ibadah, sekalian juga hemat brai, ahaha. Eh tapi jangan ikuti saran yang itu. Ikuti saran yang ini aja. Tiap hari Senin dan Kamis puasa aja, entah tanggal muda, tua, janda, duda, apapun itu. Karena kalau puasa pas tanggal tua nih, tujuan utamanya tuh (biasanya) karena bokek, bukan ibadah –jlebb. Jadi puasa tiap Senin dan Kamis tanpa pandang buluh, enakan duit sisa daripada kurang, serius deh gue nggak bohong.

SMA adalah masa pencarian jati diri, dan saat jadi anak kuliahan itu udah nemu jati diri. Jadi tinggal nguatin jati diri aja. Kalo punya pertahanan yang kuat, maka segala hal negatif nggak mempan sama kamu, mental deh semuanya. Sebaliknya ya, kalo nggak punya jati diri yang kuat, maka .... begitulah, nggak perlu diterusin kalian juga paham. Jadi, saat SMA dan sebelum SMA itu perlu dibangun pondasi yang kuat. Biar nggak roboh ditengah jalan.

Dan jadi anak kos itu, beneran ngajarin hidup itu kayak apa. Nggak ada yang gratis, nggak ada yang peduliin lo udah makan apa belum, nggak ada yang nanyain lo lagi sakit apa nggak, cuma orang tua yang beneran peduli. Tapi nggak mau ngrepotin orang tua pastinya kalau ada apa-apa, nggak mau bikin khawatir keluarga nun jauh dimato itu. Dan kalo pacar nanyain gitu sih, mungkin itu cuma buat formalitas aja sih, eh?

Lingkungan hidup juga udah berbeda banget. Berbeda bahasa, kebiasaan, agama, de el el. Sekali lagi, dikota perantauan ini nggak ada yang jagain, mau kluyuran tiap malem aja ortu nggak ngerti. Tapi balik lagi, kalau punya pondasi yang kuat, nggak akan terbawa arus negative.

Doain aku ya, semoga aku betah disini, cepet nylesein kuliahku, dan yang pasti, semoga Allah selalu menjagaku.... :))

Wassalamualaikum.....

Susahnya Cari Sinyal

Ini dikota kok miskin sinyal sih?? Di hometown-ku, yang notabennya masih “kampung” aja sinyal full unlimitted. Geeez. Ini salah satu tantangan buat hidup dengan miskin sinyal. Karena apa?? Aku terbiasa hidup dengan sejuta sinyal. Entah operator dari A, B, sampai Z. Semua jalan. Nah disini, udah tiga operator aku coba, hasilnya ya sama aja. Aku pikir, ini mungkin karena faktor geografi. Hidup deket gunung aja begini, gimana hidup digunung??

Modemku cuma jadi pajangan doang disini. Malangnya. Pake hape aja sinyalnya nggak stabil. Jangankan buat internetan, buat sms aja kadang masih suka pending. Sabar aja deh. Yang susah itu, kalau ada pengumuman kuliah lewat internet. Gue jadi kudet gitu brai. Uh.. kudet pengumuman masih bisa diminimalisir dengan jarkom via sms. Leganyaa. Tapi yang bikin nyesek itu waktu ada kuliah online, pengumpulan tugas via internet, hiks.

sumber milik pribadi
Kalo kewarnet harus turun kebawah, secara aku kan hidup diatas, dekat dengan  gunung. Makan bensin yang nggak sedikit. Belum lagi billing warnetnya. Rerata kalau kuliah online itu bisa sampai dua jam lebih. Belum lagi kalau aku terlena dengan internet. Biasa dirumah bebas pake internet sih. Kalau diitung-itunggggg.... uh. Sebagai anak kos, kalo tiap kuliah online kewarnet, bisa tekor ini. Mikir lagi deh gue. Dan jalan pun menjadi cerah ketika melihat bangunan megah ini. Perpustakaan pusat!! Duniapun serasa bersinar kembali. Cling cling....

Dan akhirnya setiap mau online aku harus ke perpustakan pusat kampus. Why?? Soalnya disana ada WiFi. Bukannya suka yang gratisan. Jangan jadikan embel anak kos sebagai senjata paling ampuh ya. Eh…. itu bukan gratisan. Itu kan termasuk fasilitas kampus, udah termasuk biaya fasilitas yang dibayarkan, ya harus digunakan semaksimal mungkin. Jangan dianggurin, mubazir, wkwk. Disamping baca buku, juga bisa online. Sambil menyelam, minum air, tapi jangan sampai tenggelam.

Perpustakaan jadi tempat nongkrong paling asik buat saat ini guys.. :))

Teknik, Sastra, Pertanian, Pembangunan, dan Begitulah


Computering, Programming, teknologi dalam aplikasi, dan sebagainya....
gambar asli dari sini
Suatu kebanggan sendiri dapat menyelami dunia yang dapat dikatakan tidak nyata itu. Apalagi dapat menjadi seseorang yang ahli dalam hal ini. Itu bagai motivasi buatku saat aku duduk dibangku SMP, entah sejak kapan. Ehm.. mungkin dari aku pertama kali pegang komputer. Takjub dengan hal yang ada didalamnya. Bagaimana bisa begini?? Bagaimana bisa begitu?? Pertanyaan itu terus saja muncul. Hingga membuatku semakin melambung dalam pelajaran computer saat itu. Saking senengnya sih, hehe. Hingga aku memiliki keinginan, untuk melanjutkan studi teknik informatika saat kuliah nanti, agar aku semakin mengerti bagaimana itu dan ini bisa dibuat dengan kecanggihan teknologi.

Sastra Indonesia, bahasa Indonesia….
gambar asli dari sini
Kekagumanku akan karya sastra negeri ini membuatku terbuai dalam senandung syairnya. Luar biasa. Penyair jaman dahulu benar-benar dapat menuangkan kelakar kalimat dalam pikirannya dalam sajak yang luar biasa indahnya. Tidak bermaksud menjelekkan, tapi syair masa sekarang benar-benar berbeda dengan syair masa lalu. Syair masa lalu benar-benar menyayat hati, benar-benar menggunakan pilihan kata, diksi yang tepat. Hingga aku memiliki keinganan untuk melanjutkan studi kearah ini. Aku ingin mengerti bagaimana karya seindah ini dapat dibuat dari manusia yang dari luar biasa saja, namun didalamnya terdapat pilahan kata yang siap meledak kapan saja, luar biasa. Aku ingin menguasai banyak pilihan kata yang indah, yang sulit dimengerti oleh orang awam, aku ingin menciptakan syair yang luar biasa indahnya. Aku ingin tahu bagaimana caranya.

Pertanian, perkebunan, bisnis dalam pertanian, teknologi pertanian, agribisnis....
gambar asli dari sini
Indonesia ini terkenal akan kesuburan tanahnya. Kaya sumber daya alamnya. Kebanyakan penduduknya bekerja disektor pertanian dan atau perkebunan. Dan saya pikir, mengapa para petani hidupnya tidak makmur?? Padahal setiap hari mereka –petani padi, menuai jutaan bulir padi yang mensejahterakan rakyat ini. Tapi kenapa malah mereka yang kelaparan?? Saya lihat, buah-buahan di Indonesia tidak kalah dengan buah-buahan dari luar negeri. Tapi kenapa, buah dari Indonesia banyak yang diekspor tapi Indonesia sendiri malah mengimpor buah dari luar negeri?? Mengapa tidak memenuhi kebutuhan pasar lokal saja?? Apa yang salah disini. Sudut pandang saya agak berbeda dengan studi kali ini. Keinginan saya memperdalam ilmu pertanian bukan berasal dari kekaguman saya terhadap teknologi pertanian dalam negari ini. Tapi lebih kepada ingin mengabdikan diri, belajar untuk memberikan ilmu yang saya dapatkan untuk meningkatkan pertanian dalam negeri. Saya ingin mendedikasikan diri untuk pertanian Indonesia, memajukan pola pikir para petani. Intinya, saya ingin berpengaruh dalam dunia pertanian. Kemudian saya berpikir untuk masuk kedalam studi pertanian ini. Hal ini benar-benar ingin saya lakukan saat kuliah nanti, hal ini terpikirkan saat saya duduk dibangku SMA.

Pembangunan, tentang lingkungan, alam, dan kemajuan Indonesia….
gambar asli dari sini
Pembangunan yang semrawut dan tak tertata apik tentu membuat mata tidak enak memandang. Seperti tumpang tindihnya fasilitas, fasilitas yang sangat mencolok antara yang kaya dan miskin, hingga kurangnya lahan untuk penyerapan air dan sebagai tumbuhnya pepohonan sebagai penghasil oksigen dikota besar –taman kota, seharusnya lingkungan pembangunan harus seimbang dengan lingkungan alam. Dengan begitu masyarakatnya tetap dapat hidup dengan nyaman dan sehat. Nah, dari sinilah muncul keingan saya untuk menata pembangunan diwilayah perkotaan ini. Agar kota-kota di Indonesia bisa menjadi percontohan diluar negeri sana, Aamiin. Studi pembangunan ini saya inginkan saat masa akhir saya di bangku SMA.

Nah, Alhamdulillah saya sekarang sudah kuliah. Dengan studi yang saya inginkan salah satu dari yang diatas itu. Adakah yang tahu, sekarang saya ambil studi apa??

Nah, untuk yang mau kuliah tahun depan, rencanakan apa yang kalian inginkan. Ikhlas dalam segala keadaan, jangan terpaksa dalam mengambil pendidikan studi. Semoga kamu semua sukses selalu…. :))

Cerita Cinta

gambar asli dari sini

Cinta itu nggak seperti FTV.. yang jatuh cinta sama pendangan pertama, tapi sok cuek padahal ngarepin si doi. Nggedein gengsi doang. Diam diam tapi mau gitu. Sok-sokan jaim deket dia. Penasaran sama doi, diikutin aja kemana pergi. Awalnya sih si doi nggak nanggepin, tapi karena sering ketemu, jadi suka deh. Dari satu pandangan awal…. 

Cinta itu nggak seperti drama Indonesia.. yang cerita kebanyakan mengkisahkan perjodohan yang alot, sama-sama nggak cinta tapi dipaksa buat cinta. Awalnya ogah-ogahan, kesana-kesini minta dibatalin. Tapi orang tua udah ngikat janji, yaudah deh. Lambat laun, sering ketemu membuat mereka jadi jatuh cinta. Keterpakasaanpun bisa menghasilkan cinta….

Cinta itu nggak seperti drama Korea.. yang salah satu tokoh utamanya adalah seorang direktur hotel atau perusahaan ternama. Doi rela ngabisin duit berapapun untuk naklukin incerannya. Setelah menaklukan incerannya, tinggal keluarga. Nah , biasanya hubungan itu ditentang sama keluarga doi yang kaya, soalnya bibit, bebet dan bobot yang nggak sejajar. Tapi akibat keteguhan cinta, akhirnya ya berhasil juga. Berhasil mendapatkan restu keluarga….

Cinta itu nggak seperti cerita drama Taiwan.. yang awalnya sama-sama nggak suka, sama-sama benci. Tapi ada aja kejadian yang buat mereka bisa ketemu, bisa bersama. Dari ketidaksengajaan itu, dari benci itu, membuat mereka saling perduli. Dan benih-benih cinta pun tumbuh. Mungkin itu yang dinamakan takdir untuk bersama….

Dari satu pandangan awal.. keterpakasaanpun bisa menghasilkan cinta.. mendapatkan restu keluarga.. mungkin itu yang dinamakan takdir untuk bersama.. takdir yang dituliskan Tuhan....~

Itu hanya sejumput kisah yang berdurasi satu sampai beberapa jam, belum mewakili apa-apa dari kisah nyata. Baru beberapa detik, udah jatuh hati. Menit kemudian jadian, menit kemudian, nikah. Hidup ini nggak sesimple itu kan?? Kita hidup dalam hitungan tahun. Butuh proses yang luar biasa panjang untuk menemukan takdir Tuhan.

Cinta itu simple, hanya kamu dan aku. Menurutku itu semacam pernyataan konyol. Disini kita nggak hidup sendiri, ada banyak pasang mata yang menyaksikan kisah kita. Kalau mau makan juga kita butuh orang lain, untuk menanam padi, mencari ikan, dan lain-lain. Dan, tanpa restu keluarga?? Bisakah??

Tanpa cinta kita memang tidak bisa hidup. Benarkan?? Tanpa cinta manusia bisa saling membunuh, karena mereka saling membenci. Tanpa cinta kita tak bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan uang. Kenapa?? Karena kita bisa menghasilkan banyak uang ketika kita mencintai pekerjaan kita....

Tapi pada akhirnya, percaya saja, meski semua tak semulus dan seindah kisah-kisah cinta ala drama, semua cerita berakhir pada hidup bahagia bersama....~

Biarlah Mengalir Bersama Air Hujan

 
Gambar yg asli dari sini, gambar diatas sudah diedit

Apakah takdir sedang mempermainkanku??

Kenyataan yang tak sesuai memang sering kali terjadi. Tapi, aku selalu bertanya. Mengapa yang aku impikan selalu berbeda dengan apa yang digariskan oleh Tuhan??

Tuhan tahu yang terbaik. Itu jawaban yang terlalu umum dari semua orang yang mencoba tuk menghibur. Adakah kalimat lain yang lebih baik dari ini?? Dan kalian pikir, apakah pilihanku selalu yang terburuk untukku sendiri?? Entahlah..

Aku lelah mendengarkan. Aku lelah berbicara. Aku lelah berperasaan..

Perlahan, rinai hujan mulai turun membasahi rerumputan yang hijau berkilauan diterpa cahaya. Tak kusangka langit pun berduka atas apa yang terjadi padaku. Kupandangi rinai hujan itu mulai ditemani oleh kilatan cahaya mematikan. Anginpun berhembus, membuatku tersadar bahwa hujan akan datang.

Hujan kali ini terasa berbeda untukku. Rinainya mengajakku untuk menari bersama dalam kesunyian nyata. Menari dalam duka. Dan aku tergoda untuk bergabung. Kulangkahkan kaki menuju rerumputan yang mulai basah. Angin menyambutku dengan lembut namun menusuk sendi tulangku hingga aku gemetar. Aku tak peduli.

Kuhentikan langkahku ketika hujan deras mulai turun. Aku diam, termengu sendiri. Aku ingin berteriak. Aku ingin menangis. Aku ingin menumpahkan semua kekesalanku pada hujan kali ini. Lama aku termengu, menangis,  dalam guyuran air hujan yang dingin. Tanpa kusadari jemari tanganku mulai keriput, bibirku mulai kelabu. Rahangku bergemelatak. Aku tak peduli. Aku masih ingin merasakan guyuran hujan ini menghapuskan deritaku kali ini.

Biar saja air hujan yang menghapus air mataku, membawa hanyut kesedihanku dalam derasnya air hujan. Mengalir bersama air hujan yang membasahi tubuhku..

Hingga hujan reda. Aku mulai menyadari apa yang kulakukan. Bodoh. Inikah yang dilakukan seorang perempuan muda?? Putus asa?? Tidak. Aku tak putus asa. Aku hanya bertanya pada hujan, mengapa akhir yang bahagia tak kunjung datang padaku??

Berharap hujan kali ini menghapus segala duka dan kekesalan yang merenggut kebahagiaanku..

Ramadhan Didepan Mata



Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Senang sekali rasanya, ramadhan hampir tiba. Kenapa?? Karena ini adalah bulan penuh berkah, penuh pahala, perbuatan baik dilipat gandakan pahalanya. Sampai sampai seseorang yang tidur saat berpuasa pun dapet pahala. Subhanallah, Allah Maha Baik yah. Momen seperti ini memang jangan sampai terlewatkan dengan sia-sia, apalagi kalau diisi sama tidur saja. Iya sih dapet pahala, tapi kan nggak maksimal. Mending ya buat nglakuin apa gitu yang lebih bermanfaat lagi. Tidur aja dapet pahala, gimana kalau diisi dengan yang lebih baik??

Dari pahala yang gampang dicari itu, maka umat muslim didunia berlomba-lomba memperbanyak kebaikan dibulan ini. Yah kalo dipikir sih, harusnya berlomba kebaikan atau ngumpulin pahala sebanyak-banyaknya itu nggak cuma dilakuin pas bulan ramadhan aja, tapi bulan bulan biasa juga. Ya kan?? Hehe. Mungkin karena dilipat gandakan pahalnya, jadi pada semangat deh..

Nah, bulan Ramadhan kali inipun, mungkin menjadi bulan Ramadhan terakhir aku bisa buka puasa dan sahur bareng keluarga. Bulan Ramadhan tahun depan, mungkin aku bakalan sendiri kalau berbuka dan sahur, tanpa keluarga. Dikota orang pula, hiks.  

Alhamdulillah.. aku masih diberi kesempatan untuk merasakan bulan Ramadhan tahun ini. Terima kasih Ya Allah, atas karunia-Mu yang luar biasa banyaknya. Semoga, aku dapat senantiasa memperbaiki diri, sedikit demi sedikit menutup dosa dengan pahala yang diraih. Semoga, Ramadhan kali ini membawa berkah untuk semuanya, Aamiin.. :))

Dan sebelum berpuasa, biar afdol, biar mantep, aku mau minta maaf atas semua kesalahku yang disadari ataupun yang nggak aku sadari. Mungkin saat posting atau komentar di posting kalian aku sedikit nyentil atau nyinggung seseorang, maaaaafffff banget. Maafin segala kesalahanku ya sobat.. :))

Selamat berpuasa.. mari memperbaiki diri dibulan yang penuh berkah ini…

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Semaian Cinta dan Kasih Tuhan


Lama sudah aku tak bertemu sanak keluarga besar, tante, om, budhe, pakdhe, dan saudara sepupuku yang lain. Mereka hidup berdiri sendiri merantau di kota besar. Yogyakarta, Semarang, Palembang, dan lain-lain. Tak sering mereka pulang ke kota kecil ini. Aku sekeluarga dan nenek tinggal dikota ini. Dan akulah cucu nenek yang sering menemani kesendiriannya saat ini.

Aku merindukan adanya mereka, dimana ada keakraban dan canda tawa untuk berbagi. Tahun ini, entah mengapa mereka tak pulang. Aku masih bisa menahan rinduku pada mereka, tapi nenek?? Aku tahu. Orang yang sudah tua renta ini merindukan anak-anaknya, merindukan derap langkah kaki cucunya. Merindukan gema suara tawa riang mereka. Merindukan bisingnya tangisan mereka. Nenek merindukan mereka jauh dari aku merindukan mereka.

Nenek hanya ingin bertemu, barang dua tiga hari, pasti cukup untuk menutup kerinduannya. Apalagi lebaran hampir tiba, setidaknya pulanglah sejenak untuk menghapus kerinduan nenek. Mudik bahasa mudahnya.

Aku tatap wajah tuanya, hanya menatap kedepan, aku tak tahu apa yang dipikirkannya. Ah aku punya ide. Aku telpon salah seorang anaknya –tanteku, dan memintanya untuk sejenak saja meluangkan waktunya untuk berbincang dengan nenek. Kutatap binar bahagia menghinggapi wajah nenek yang nampak tua dimakan usia, hanya mendengar suaranya saja, ia bahagia. Aku ikut bahagia melihatnya. Ketika tante menyerahkan telponnya pada anaknya –cucu nenek, nenek tak bisa berkata-kata. Nenek mendengarkan suaranya baik-baik. Kerinduannya tak terbendung lagi. Nenek menangis. Hampir saja menjatuhkan telpon genggamku, secepat kilat aku menangkap benda itu. Nenek berjalan meninggalkanku. Suara ramai sepupu kecilku itu menyeruak keluar melalui benda digenggamanku, mengambang diudara yang hening. Aku menatap haru derap langkah kaki nenek yang terseok-seok pergi. Apakah aku salah??

Lebaran datang, mereka yang ditunggu tak kunjung datang. Mereka memang tidak datang. Dan apa aku tega memberitahu nenek?? Tapi kalau tidak mengatakannya, nenek akan terus duduk menunggu cucunya datang. Hanya hembusan angin yang datang menerpa tubuh ringkih nenek. Mereka takkan datang nek, kataku..

Setelah hari lebaran, badan nenek menggigil hebat. Badannya kaku. Akhirnya kami bawa kerumah sakit. Darah tinggi nenek kambuh. Aku hubungi semua keluarga, mereka berjanji akan datang, entah kapan. Semburat cahaya menerangi relung hatiku. Ada kebahagiaan kecil disana, mereka akan datang..

Hari itupun datang. Mereka datang satu per satu bersama keluarga kecil mereka masing-masing. Kutatap wajah mereka, tersirat sedikit kekecewaan dalam wajah itu. Bagaimana tidak, ibu mereka tergeletak lemah tanpa daya. Biasanya, ibu merekalah yang menyambut dengan suka cita dengan penuh semangat menyambut kehadiran mereka. Tapi kini, suka cita itu hanya dapat nenek pancarkan melalui senyumnya yang tertahan. Sunyi, hening dalam kamar inap nenek. Semua berduka, bersedih, menyadari kesalahan masing-masing. Nenek hanya merindukan anak-anaknya dan cucu-cucunya, itu saja. Dan kini kerinduan nenek telah terobati. Nenek, cepatlah sembuh..

Tuhan memiliki rencana yang indah….

Mungkin inilah cara Tuhan menyatukan kami. Sekali lagi, Tuhan tanamkan benih kasih sayang dan kepedulian diantara keluarga ini yang telah lama mati karena layu tak terjaga. Tuhan menyemainya untuk kami, dan semoga kali ini kami dapat menjaganya dengan baik. Terima kasih Tuhan....


Tulisan ini diikutsertakan untuk GA dalam rangka launching blog My Give Away Niken Kusumowardhani