Maulana: Nama dengan Cahaya Kepemimpinan dan Kasih

by - October 14, 2023

Asal dan Arti Bahasa

  • Akar kata: Maulā (مَوْلَى), dari akar kata w-l-y (و ل ي) yang berarti “dekat”, “melindungi”, atau “memimpin”.

  • Bentuk ‘Maulana’ adalah bentuk dengan tambahan akhiran “-nā” (نا) yang berarti “kami” — jadi secara literal berarti “Tuan kami”, “Pelindung kami”, atau “Pemimpin kami.”


Makna dalam Konteks Islam

Dalam tradisi Islam, kata Maulā sering digunakan untuk menyebut:

  • Allah SWT — sebagai al-Maulā, “Pelindung dan Penolong”.

  • Rasulullah ﷺ — sering disebut Maulana Muhammad, artinya “Pemimpin dan Guru kami Muhammad”.

  • Juga digunakan sebagai gelar kehormatan bagi ulama, sufi, atau tokoh spiritual — seperti “Maulana Jalaluddin Rumi” atau “Maulana Malik Ibrahim”.


Makna Filosofis dan Personal

Jika digunakan sebagai nama pribadi, Maulana mengandung makna:

  • “Pemimpin yang melindungi dan membimbing.”

  • “Orang yang dekat dengan Allah.”

  • “Sosok yang dihormati karena kebijaksanaan dan kasih sayangnya.”


Rangkuman Arti

AspekArti
Bahasa ArabTuan kami, pelindung kami
ReligiusGelar bagi tokoh agama, pemimpin spiritual
Makna umumPemimpin bijaksana, pelindung, orang yang dihormati


Referensi

  1. Hans Wehr Arabic-English Dictionary – definisi “مَوْلَى” dan turunan katanya.

  2. Lane’s Lexicon – entri “mawla” mencakup makna “master”, “protector”, “friend”.

  3. Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah (2:286): “أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا” — “Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami.”

  4. Encyclopaedia of Islam (Brill) – penjelasan tentang gelar “Maulānā” sebagai bentuk penghormatan di dunia Islam.

You May Also Like

0 comments