Get me outta here!
Showing posts with label Hobby and Interest. Show all posts
Showing posts with label Hobby and Interest. Show all posts

Beralasan untuk Tidak Berjilbab.? Baca ini...




Bila anda seorang muslimah dewasa dan masih belum menutup auratnya dengan hijab dan jilbab yang benar, maka ada baiknya merenungkan kembali alasan anda dengan menyimak dialog pemikiran dbawah ini.

ALASAN I : Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/ kegunaan jilbab
Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari ini :
Pertama, apakah ia benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam? Dengan alami ia berkata. Ya, sambil kemudian mengucap Laa Ilaa ha Illallah! Yang menunjukkan ia taat pada aqidahnya dan Muhammadan rasullullah! Yang menyatakan ia taat pada  syariahnya. Dengan begitu ia yakin akan Islam beserta seluruh hukumnya.
Kedua, kami menanyakan:
Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudari ini jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, ia akan berkata; Ya, itu adalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci dan merupakan sunnah Rasulullah SAW yang suci. Jadi kesimpulannya disini, apabila saudari ini percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa ia tidak melaksanakan hukum dan perintahnya?

ALASAN II : Saya yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu saya melarangnya, dan apabila saya melanggar ibu, saya akan masuk neraka.
Yang telah menjawab hal ini adalah ciptaan Allah Azza wa Jalla termulia, Rasulullah SAW dalam nasihatnya yang sangat bijaksana :
“Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada Allah SWT.” (Ahmad). Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan :
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . “ (QS. An-Nisa:36).
Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT.
Allah berfirman; “dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…(QS. Luqman : 15)
Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah Allah SWT tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka. Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya.
Allah berfirman di ayat yang sama; “dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.”
Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namun melanggar Allah SWT yang menciptakan kamu dan ibumu.

ALASAN III : Posisi dan lingkungan saya tidak membolehkan saya memakai jilbab.
Saudari ini mungkin satu diantara dua tipe: dia tulus dan jujur, atau sebaliknya, ia seorang yang membohongi dirinya sendiri dengan mengatasnamakan lingkungan pekerjaannya untuk tidak memakai jilbab. Kita akan memulai dengan menjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur.
“Apakah anda tidak tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini, bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dan kematianmu?”
Bukankah Allah SWT telah berfirman :
“maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui..” (QS An-Nahl : 43).
Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu. Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah SWT daripada kesenangan syetan. Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari seorang wanita.
Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalam menjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan siap membantumu, dan Allah SWT akan membuat segala permasalahan mudah untukmu.
Bukankah Allah SWT telah berfirman :
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”(QS. AtTalaq :2-3)
Kedudukan dan kehormatan adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah SWT. Dan tidak bergantung pada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dan kedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, dan bergantung pada hukum Allah SWT yang murni.
Dengarkanlah kalimat Allah :
“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu..”(QS. Al-Hujurat:13)
Kesimpulannya, lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah SWT, dan berikan harga yang sedikit pada benda-benda mahal yang dapat menjerumuskanmu.

ALASAN IV : Udara di daerah saya amatlah panas dan saya tidak dapat menahannya. Bagaimana mungkin saya dapat mengatasinya apalagi jika saya memakai jilbab.
Allah SWT memberikan perumpamaan dengan mengatakan :
“Api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui..”(QS At-Taubah : 81)
Bagaimana mungkin kamu dapat membandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam? Sesungguhnya saudariku, syetan telah mencoba membuat tali besar untuk menarikmu dari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka. Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cobalah untuk melihat panasnya matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa intensitas hukuman dari Allah SWT akan jauh lebih berat dari apa yang kau rasakan sekarang di dunia fana ini.
Kembalilah pada hukum Allah SWT dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalam ayat :
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah..” (QS. AN-NABA 78:24-25)
Kesimpulannya, surga yang Allah SWT janjikan, penuh dengan cobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.

ALASAN V : Saya takut, bila saya memakai jilbab sekarang, di lain hari saya akan melepasnya kembali, karena saya melihat banyak sekali orang yang begitu.
Kepada saudari itu saya berkata, “apabila semua orang mengaplikasikan logika anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat lima waktu karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktu shalat itu. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa, dan seterusnya. Tidakkah kamu melihat bagaimana syetan telah menjebakmu lagi dan memblokade petunju bagimu? Allah SWT menyukai ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang sangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yang benar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab?
Rasulullah SAW bersabda :
“Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil.”
Mengapa kamu saudariku, tidak melihat alasan mereka yang dibuat-buat untuk menanggalkan kembali jilbab mereka dan menjauhi mereka? Mengapa tidak kau buka tabir kebenaran dan berpegang teguh padanya?
Allah SWT sesungguhnya telah berfirman :
“Maka kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang di masa kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. AL BAQARAH 2:66)
Kesimpulannya, apabila kau memang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan, kau tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah SWT setelah kau melaksanakannya.

ALASAN VI : Apabila saya memakai jilbab, maka jodohku akan sulit, jadi aku akan memakainya nanti setelah menikah.
Saudariku, suami mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbab dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkan hukum dan perintah Allah SWT dan bukanlah suami yang berharga sejak semula. Dia adalah suami yang tidak memiliki perasaan untuk melindungi dan menjaga perintah Allah SWT, dan jangan pernah berharap tipe suami seperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasuki surga Allah SWT. Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatan kepada Allah SWT, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan di dunia kini dan bahkan di akhirat nanti.
Allah SWT bersabda :
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta” (QS. TAHA 20:124)
Pernikahan adalah sebuah pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Berapa banyak wanita yang ternyata menikah sementara mereka yang tidak memakai jilbab tidak?
Apabila kau, saudariku tersayang, mengatakan bahwa ketidak-tertutupanmu kini adalah suatu jalan menuju sesuatu yang murni, asli, yaitu pernikahan. Tidak ada ketertutupan. Saudariku, suatu tujuan yang murni, tidak akan tercapai melalui jalan yang tidak murni dan kotor dalam Islam. Apabila tujuannya bersih dan murni, serta terhormat, maka jalan menuju kesana pastilah harus dicapai dengan bersih dan murni pula. Dalam syariat Islam kita menyebutnya : Alat atau jalan untuk mencapai sesuatu, tergantung dari peraturan yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulannya, tidak ada keberkahan dari suatu perkawinan yang didasari oleh dosa dan kebodohan.

ALASAN VII : Saya tidak memakai jilbab berdasarkan perkataan Allah SWT : “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)” (QS.Ad-Dhuhaa 93: 11). Bagaimana mungkin saya menutupi anugerah Allah berupa kulit mulus dan rambutku yang indah?
Jadi saudari kita ini mengacu pada Kitab Allah selama itu mendukung kepentingannya dan pemahamannya sendiri ! ia meninggalkan tafsir sesungguhnya dibelakang ayat itu apabila hal itu tidak menyenangkannya.
Apabila yang saya katakan ini salah, mengapa saudari kita ini tidak mengikuti ayat :
“Janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang nampak daripadanya” (QS An-Nur 24: 31] dan sabda Allah SWT:
“Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya..” (QS Al-Ahzab 33:59)
Dengan pernyataan darimu itu, saudariku, engkau telah membuat syariah sendiri bagi dirimu, yang sesungguhnya telah dilarang oleh Allah SWT, yang disebut at-tabarruj dan as-sufoor. Berkah terbesar dari Allah SWT bagi kita adalah iman dan hidayah, yang diantaranya adalah menggunakan hijab. Mengapa kamu tidak mempelajari dan menelaah anugerah terbesar bagimu ini?
Kesimpulannya, apakah ada anugerah dan pertolongan terhadap wanita yang lebih besar daripada petunjuk dan hijab?

ALASAN VIII : Saya tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi saya akan memakainya bila saya sudah merasa terpanggil dan diberi petunjuk oleh-Nya.
Saya bertanya kepada saudariku ini, rencana atau langkah apa yang ia lakukan selama menunggu hidayah, petunjuk dari Allah SWT seperti yang dia katakan? Kita mengetahui bahwa Allah SWT dalam kalimat-kalimat bijak-Nya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulah mengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sehat, dan sebagainya. Apakah saudariku ini telah dengan seluruh keseriusan dan usahanya mencari petunjuk sesungguhnya dengan segala ketulusannya, berdoa, sebagaimana dalam surah Al-Fatihah 1:6 “Tunjukilah kami jalan yang lurus” serta berkumpul mencari pengetahuan kepada muslimah-muslimah lain yang lebih taat dan yang menurutnya telah diberi petunjuk dengan menggunakan jilbab?
Kesimpulannya, apabila saudariku ini benar-benar serius dalam mencari atau pun menunggu petunjuk dari Allah SWT, dia pastilah akan melakukan jalan-jalan menuju pencariannya itu.

ALASAN IX : Belum waktunya bagi saya. Saya masih terlalu muda untuk memakainya. Saya pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahan umur dan setelah saya pergi haji.
Malaikat kematian, saudariku, mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah SWT berkehendak. Sayangnya, saudariku, kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan.
Allah SWT bersabda :
“Tiap umat mepunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya” (QS Al-An’aam 7:34]
Saudariku tersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada Allah SWT :
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumu..”(QS Al-Hadid 57:21).
Saudariku, jangan melupakan Allah SWT atau Ia akan melupakanmu di dunia ini dan selanjutnya. Kau melupakan jiwamu sendiri dengan tidak memenuhi hak jiwamu untuk mematuhi-Nya.
Allah mengatakan tentang orang-orang yang munafik,
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri” (QS Al-Hashr 59: 19)
Saudariku, memakai jilbab di usiamu yang muda, akan memudahkanmu. Karena Allah SWT akan menanyakanmu akan waktu yang kau habiskan semasa mudamu, dan setiap waktu dalam hidupmu di hari pembalasan nanti.
Kesimpulannya, berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorang pun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari.

ALASAN X : Saya takut, bila saya memakai jilbab, saya akan di-cap dan digolongkan dalam kelompok tertentu! Saya benci pengelompokan!
Saudariku, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanya disebutkan dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok / tentara Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan, karena kepatuhan mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syetan yang terkutuk (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar Allah SWT. Apabila kau, saudariku, memegang teguh perintah Allah SWT, dan ternyata disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab, kau tetap akan dimasukkan dalam kelompok Allah SWT. Namun apabila kau memperindah nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syetan, seburuk-buruknya teman.

Saudariku, jangan biarkan tubuhmu dipertontonkan di pasar para syetan dan merayu hati para pria. Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detail tubuhmu, pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dan semua yang dapat membangkitkan amarah Allah SWT dan menyenangkan syetan. Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terus semakin menjauhkanmu dari Allah SWT dan semakin membawamu lebih dekat pada syetan. Setiap waktu kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari surga hingga kau bertaubat. Setiap hari membawamu semakin dekat kepada kematian.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain dari kesenangan yang memperdayakan” (QS Ali ‘Imran 3:185)

Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan, saudariku, sebelum kereta itu melewati stasiunmu. Renungkan secara mendalam, saudariku, apa yang terjadi hari ini sebelum esok datang. Pikirkan tentang hal ini, saudariku, sekarang, sebelum semuanya terlambat !


( Sumber oleh : Dr. Huwayda Ismaeel (terjemahan dari tulisan berbahasa Inggris - 10 Alasan untuk Tidak Memakai Jilbab )

Surat dari Masa Depan


Dari Masa Depan
Kepada Yth Manusia
Di

Tahun 2010


Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.


Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.

Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR”. Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu.

Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah. Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air.

Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan yang menghasilkan/ melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.

Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari [31.102 galon]. Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas. Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata.

Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli.

Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dia bertanya, “Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?”

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku... Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga ! Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya. Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini !

Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak.

“AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN”

Regards,
“TANAMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA POHON DAN HEMATLAH AIR”
“UNTUK ANAK DAN CUCUMU KELAK DIMASA DEPAN”

Quote:

tulisan ini pertama kali dipublis majalah “Crónica de los Tiempos” April 2002 dan siapapun boleh menyebarluaskan!!! 



Among The Two Doors

“Sesak. Saat tahu ternyata kamu begitu mudah nglupain aku. Sakit. Saat tahu ternyata yang kamu cintai adalah salah satu teman baikku.”

“Rasanya dunia ini sudah tak seindah dulu, ketika kamu selalu ada dibelakangku untuk mendukungku. Saat kamu selalu ada disebelahku saat aku sendiri. Saat kamu rela memberikan bahumu untukku sebagai tempat bersandar. Saat kamu rela berikan tubuhmu untuk melindungiku. Saat kamu rela memelukku untuk melindungiku. Saat kamu tak ingin melepaskan tangan ini tak ingin berpisah. Saat kamu tak ingin melihat air mataku menetes. Dimana kamu.? Aku butuh kamu. Sekarang. Apa salahku ke kamu.? Sampai kamu ninggalin aku gitu aja. Bagaimana ini.? Dulu yang tak ingin melihatku menangis, kini malah menjadi penyebab aku menangis. “

“Bagaimana dengan janji yang kamu kasih ke aku kalau kamu bakal jagain aku.? Aku pikir, kamu yang terbaik buat aku. Aku pikir, kamu bakalan selalu ada disisiku. Ternyata aku salah. Bahkan kamu sekarang sudah punya penggantiku. Lalu bagaimana dengan aku.? Empat bulan setelah perpisahan itu, aku masih belum bisa menghapus bayanganmu sedetikpun, tapi mengapa, kamu sudah mendapatkan penggantiku.? Empat bulan.. Jahat.. “

Sudah beberapa hari ini setelah Tea tahu Iko berpacaran dengan Cahaya, mendadak Tea tidak bisa tidur malam. Ujung-ujungnya hanya memandang foto Iko yang tersenyum manis padanya itu. Manis. Masih tertap rasanya, meskipun dia meninggalkan Tea gitu aja, dan harusnya Tea jadikan Iko sebagi orang yang paling dia benci. Tapi dia nggak bisa, Tea nggak bisa benci. Jujur.

****

“Matamu kenapa sayang.? Nggak bisa tidur lagi.?”
“Eh… kelihatan banget ya ma.? Iya nih, Tea nggak bisa tidur lagi. Eh udah jam setengah tujuh, Tea berangkat ya ma……….”
“Eh sarapan dulu Tea nanti kamu sakiiiiit……”

Belum selesai mamanya berbicara Tea sudah pergi. Mamanya tahu, pasti Tea menangis lagi. Tanpa diberitahupun, mamanya sudah tahu bagaimana perasaan anak satu satunya itu. Mamanya sudah tidak tahu lagi, bagaimana membuat Tea melupakan laki laki itu. Laki laki yang Tea sayangi itu. Mama Tea mengenal betul siapa Iko, mantan pacar Tea. Tea sudah mengenalkannya pada mama, dan kebetulan Mama Tea pun mengenal ibu Iko karena mereka seprofesi, sebagai seorang perawat disalah satu rumah sakit  swasta ternama.

“Pa, bagaimana ini.? Mama nggak mau lihat Tea sedih terus begini….”
“Ah mama, namanya juga remaja. Nanti juga lupa.”
“Tapi Pa, ini sudah berbulan bulan. Dan akhir-akhir ini, mama jarang lihat Tea tidur nyenyak lagi.”
“Hmmmh, namanya juga pacaran pertama Ma. Tea sudah SMA Ma, kelas dua ini lagi. Papa percaya Tea bakalan baik baik aja kok…”
….

Di samping rumahnya, Maris sedang mencuci mobilnya. Melihat Tea yang keluar buru buru dengan matanya yang….. aneh. Maris tahu, Tea sedang dilanda masalah.
“Te… mau aku anter.?”
“Nggak makasih…”
“Ntar telat lho…”
“Lebih telat lagi kalo ngladenin kamu…”
“Idih sewot amat…”
….

Langkah kakinya yang cepat tidak juga mebuatnya cepat sampai. Malah cepat lelah. Dihentikannya kakinya, dia membungkuk. Peritnya sakit. Juga ngos ngosan. Saat akan kembali melangkah, ia menubruk seseorang.
“Aduh….”
“Eh maaf kak…” Dilihatnya wajah orang asing itu. Tampan dan bersahaja. Tea terpesona, tanpa dikomando dia sudah tersenyum manis.
“Eh.. Nggak papa kok dek.” Tidak kalah, lelaki inipun tersenyum manis dan memandang wajah Tea yang sedikit berantakan. Lelaki ini terpana pada pandangan pertama. Sebelum terlambat, memulai pembicaraan. “Aku Narayan.”
“Aku Tea…” jawabnya semangat
“Kamu terlambat ya.?”
“Eh… iya….” Katanya sambil menepuk dahinya. “Aku pergi dulu kak. Sampai ketemu lagi…” katanya sambil melangkah pergi.

****

“Eh Tea, kamu nggak bisa tidur lagi ya.?”
“Iya nih, aku nggak mood banget. Nggak sarapan lagi telat bangun.”
“Oke oke, ntar aku anter ke kantin. Eh itu Asya. Eh Sya sini….”
“Apaan.?” Asya berjalan mendekati Tea dan Eda.
“Ngobrol donk, nyonya lagi suntuk tuh…” kata Eda sambil menunjuk Tea yang tertunduk lesu
“Eh apaan si kamu…”
“Aku bisa tebak ni. Kebiasaany nyonya nih….”
“hahaha…” Eda dan Asya pun tertawa, dibalas dengan cibiran Tea yang langsung mlengos.

Tea, Asya, Eda, Nami dan Frasya adalah teman baik. Meskipun mereka beda kelas. Tea, Asya dan Eda ada dikelas 2 IPA 4, Nami 2 IPA 2, dan Frasya 2 IPA 6, bersama Cahaya. Sebenarnya, dulu sebelum Cahaya berpacaran dengan Iko, Cahaya adalah salah satu teman terdekat Tea. Mereka sering memiliki rasa yang sama, ide yang sama, curhat masalah apapun, sering sekali mereka melakukan hal yang sama berdua, disamping mereka berempat. Tapi setelah tahu Cahaya adalah pacar Iko sekarang, otomatis Tea merasa risih berada disamping Cahaya. Eda, Asya, Nami dan Frasya tahu betul bagaimana perasaan sahabatnya itu, maka dari itu, mereka sengaja menjaga jarak dengan Cahaya. Tea berpesan agar tak membenci Cahaya, karena bagaimanapun juga, dia teman mereka. Namun mereka sudah tidak lagi dengan Cahaya.

“Kantin yuuuuuuk…”
“Siapa yang nggak sarapan, siapa yang kelaparan… aku yang nggak sarapan Daaa, bukan kamu..”
“Kayaknya lapernya nular deh.. hehe”
“Ngaco aja si kamu Da..”
“ha ha ha” Tea dan Asya tertawa bersama.
“Eh itu Nami sama Frasya tuh. Udah ngemil ja tuh di kantin.” Kata Tea sambil menunjuk temannya itu yang asik melahap makanan.
….

“Eh, aku aja yang pesen makanan. Kayak biasa kan.?” Pinta Asya
“Siip deh Sya…” jawab mereka bersamaan
“Eh by the way Te, aku punya sepupu cakep abis. Anak UGM pula… Kerennya jangan ditanya deh….. Anak pakde ku yang di Yogya, kayaaa lagiiii…….Eh dia lagi liburan, mau aku kenalin.??”
“Hah.? Kamu punya sepupu cakep, keren, tajir, pinter.?”
“Aku nawarinnya ke Nyonya, bukan kamu cecunguk…” jawab Frasya
“huuuuu….” Jawab Eda senewen
“Tergantung jurusannya donk…” jawab Tea sok tertarik
“Lu ngremehin sepupu gue Te.?”
“Eh, lu jadi sewot si.? Lu gue gituh.? Bahasamu itu Iuuuuhh…”
“ha ha ha….” tawa mereka kembali meluap. Sejenak Tea melupakan sosok Iko yang terus menghantuinya.
“UGM tauuuuu, teknik kimiaaaaaaaaaaa……”
“Weeeeeuuuw….” Asya yang baru datang membawa makanan pun ikut terpesona
“Terus maksudmu apa neng.?” Tukas Tea
“Siapa tahu aja kamu tertarik Te, sepupuku baik kok…”
“Buat aku aja kalo kamu nggak mau Te…” srobot Eda
“Eh ada apa nih, aku nggak diajak sih…” kata Asya bingung
“ha ha ha” tawapun kembali lepas
“Eh tadi aku ketemu cowok cakep banget. Aku terpesona….”
“Yakin kamu.? Udah move on yah.?” Ledek Eda
“Sialan….” Tea mincus
….

Bersambung…..

Cerita selanjutnya dapat di baca di “Among The Two Doors” part.II

Let's Use Public Transportation

Salam Go Green…… J

Gagasan yang saya ingin ungkapan kali ini masih bertema sama, yaitu global warming. Keprihatinan saya mengena semakin parahnya kerusakaan dibumi ini membuat saya semakin tertarik untuk mengupas mengenai masalah global warming ini.

Masalah ini bukanlah masalah enteng, karena terbukti sampai sekarang masih saja ada sekelompok orang yang tidak mengindahkan kesakitan yang dialami ibu pertiwi ini. Mungkin ketika anda membaca berbagai artikel mengenai Global Warming, dan anda membaca bahwa saran atau tindakan yang dilakukan untuk menyelamatkan bumi ini terkesan sepele bagi anda. Namun pada kenyataanya, hal yang dikatakan sepele pun tidak anda aplikasikan kedalam kebiasaan hidup anda. Sebenarnya, hal sepele seperti itu, dapat membawa dampak yang cukup besar untuk mencegah semakin cepatnya bumi ini rusak.

Ada berbagai macam cara untuk mengatasi masalah global warming ini, salah satunya seperti artikel yang pernah saya buat sebelumnya seperti “Save The Earth” dan “Tanaman Terampuh untuk Mencegah Global Warming”. Artikel seperti ini memang saya buat seringan mungkin agar anda bersedia membaca dan mengaplikasikan hal positif yang ada dalam artikel ini.

Hal yang terpikir pertama kali, ketika saya mendengar kata “The Most Caused in Global Warming”, adalah asap kendaraan. Sebuah benda yang dapat mempersingkat waktu perjalan dan efisien tentunya, menurut saya seluruh warga Indonesia pun memilikinya. Mulai dari sepeda, sepeda motor, mobil, dan lain sebagainya. Tapi hal yang saya akan jabarkan adalah mengenai asap kendaraan bermotor.

Seperti yang anda ketahui, bahwa kendaraan bermotor mengeluarkan gas buang seperti Timbal (Pb), Suspended Particulate Matter (SPM), Oksida Nitrogen, Oksida Fotokimia, Hidrokarbon, Karbon Monoksida, dan Karbon Dioksida yang dapat mempengaruhi ozon pada bumi kita ini. Bayangkan saja jika satu sepeda motor mengeluarkan gas buangtersebut sekian meter kubik, bagaimana jika dikali lima motor.? Sepuluh motor.? Seribu motor.? Apakah anda dapat membayangkan berapa jumlah sepeda motor di Indonesia ini.? Ah tidak, anda tidak akan bisa membayangkannya, jumlahnya terlalu banyak. Bagaimana jika jumlah sepeda motor yang ada di kota anda.? Sudah bisakah anda membayangkan berapa jumlahnya dan berapa meter kubik gas yang dibuang dan melayang begitu saja merusak ozon.??

Itu baru masalah asap sepeda motor, bagaimana dengan asap mobil, asap kendaraan lain, asap pabrik, asap pembakaran hutan liar yang terus merajalela.? Saya tidak bisa membayangkan bagaimana saya akan bernafas kalau bumi ini semakin gundul.

Bagaimana solusinya mengurangi dampak kerusakan akibat asap kendaraan.??
Asap kendaraan ada karena adanya kendaraan, kalau kendaraan berkurang asap pembuangannya pun akan berkurang. Bagini pendapat saya :

1.    Gunakanlah kendaran umum
Kendaraan umum identik dengan kampungan, why.? Karena itu bersifat umum.? Jangan berfikir seperti itu. Kendaraan umum ada karena memang diperuntukkan untuk fasilitas umum. Apa sulitnya menggunakan kendaraan umum.?
Bila kantor atau sekolah anda dilewati rute kendaraan umum, akan lebih bijak anda menggunakan kendaraan umum. Kendaraan umum dipercaya dapat mengurangi populasi jumlah kendaraan pribadi. Kita berandai saja, kalau satu kendaraan umum dapat memuat hingga sepuluh orang, maka kendaraan umum tersebut sudah mengurangi sepuluh kendaraan pribadi yang ada di jalanan.
Saat diperjalanan, anda dapat duduk santai membaca majalah atau Koran tanpa khawatir. Belum lagi, ketika anda bertemu dengan rekan anda dan anda bisa berbincang santai sambil menunggu sampainya tempat tujuan. Kalau anda menggunakan mobil pribadi tentu saja anda tidak akan bertemu dengan rekan anda dan berbincang santai. Lebih aman kan daripada anda mengobrol dijalan ketika anda harus mengemudikan mobil anda sendiri.?
2.    Gunakanlah sepeda, atau jalan kaki
Ketika anda hendak berpergian dengan jarak dekat, simpanlah kendaraan bermotor anda. Pergilah dengan berjalan kaki atau bersepeda. Anda dapat sekaligus berolahraga dan menikmati suasana sekitar anda. Tentunya itu lebih menyehatkan untuk anda.
3.    Gunakan mobil seefisien mungkin
Ketika anda terpaksa menggunakan mobil, gunakanlah seefisien mungkin. Ajaklah rekan anda untuk pergi bersama. Setidaknya itu akan mebuat lebih hemat ketika rekan anda harus membawa kendaraan sendiri. Isilah bahan bakar mobil anda dengan yang ramah lingkungan, jika anda mapu membeli mobil, tentunya anda juga sudah mampu untuk merawatnya bukan.? Maka belilah bahan bakar biofeul.
4.    Kurangi pemakaian pesawat terbang
Sebisa mungkin, kurangi perjalan anda menggunakan pesawat terbang. Pesawat terbang menghasilkan sisa pembakaran yang lebih berbahaya karena hasil pembakarannya itu langsung menguap dan merusak ozon.

Saya pernah membaca “Five Trees Should be Planted for Every Vehicle : Experts”. Dari judulnya saja sudah jelas, setiap satu kendaraan bermotor harus diimbangi dengan penanaman lima pohon demi keseimbangan agar tetap terjaga. Tapi kalau dipikir, itu sangat sulit terutama di Jakarta kota yang hiruk pikuk sesaknya. Harga tanah untuk membangun rumah saja sangat mahal, apalagi untuk ditanami satu pohon saja, saya pikir sulit.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Semoga, bumi ini dapat bertahan lebih lama lagi agar generasi penerus dapat menikmati indahnya hidup di bumi yang indah ini.

( oleh : Anggraeni Shamagachi )

Referensi :
1.    Saving Energy can Reduse Global Warming
2.    Save The Earth

A Lover's Call


by : Kahlil Gibran

Where are you, my beloved?
Are you in that little paradise,
watering the flowers who look upon you
As infants look upon the breast of their mothers?

Or are you in your chamber where the shrine of virtue has been placed in your honor,
 and upon 
Which you offer my heart and soul as sacrifice?

Or amongst the books, seeking human knowledge,
While you are replete with heavenly wisdom? 
Oh companion of my soul, where are you?
Are you praying in the temple?
Or calling Nature in the field, haven of your dreams?

Are you in the huts of the poor,
consoling the broken-hearted with the sweetness of your soul, and
Filling their hands with your bounty?

You are God's spirit everywhere
You are stronger than the ages

Do you have memory of the day we met,
when the halo of Your spirit surrounded us,
and the Angels of Love Floated about,
Singing the praise of the soul's deed?

Do you recollect our sitting in the shade of the branches,
Sheltering ourselves from Humanity,
as the ribs protect the divine secret of the heart from injury?

Remember you the trails and forest we walked,
with hands joined, and our heads leaning against each other,
 as if we were hiding ourselves within ourselves?

Recall you the hour I bade you farewell,
And the Maritime kiss you placed on my lips?
That kiss taught me that joining of lips in Love
Reveals heavenly secrets which the tongue cannot utter!

That kiss was introduction to a great sigh,
Like the Almighty's breath that turned earth into man
That sigh led my way into the spiritual world,
Announcing the glory of my soul, and there
It shall perpetuate until again we meet

I remember when you kissed me and kissed me,
With tears coursing your cheeks,
and you said,
"Earthly bodies must often separate for earthly purpose,
And must live apart impelled by worldly intent

"But the spirit remains joined safely in the hands of
Love, until death arrives and takes joined souls to God

"Go, my beloved; Love has chosen you her delegate,
Over her, for she is Beauty who offers to her follower

The cup of the sweetness of life
As for my own empty arms, your love shall remain my comforting groom
your memory, my Eternal wedding." 

Where are you now, my other self?
Are you awake in the silence of the night?
Let the clean breeze convey to you my heart's every beat and affection.

Are you fondling my face in your memory?
That image is no longer my own,
for Sorrow has dropped his shadow on my happy countenance of the past

Sobs have withered my eyes which reflected your beauty
And dried my lips which you sweetened with kisses

Where are you, my beloved?
Do you hear my weeping from beyond the ocean?
Do you understand my need?
Do you know the greatness of my patience?

Is there any spirit in the air capable of conveying
To you the breath of this dying youth?
Is there any secret communication between angels that will carry to You my complaint?


Where are you, my beautiful star?
The obscurity of life
Has cast me upon its bosom; sorrow has conquered me

Sail your smile into the air; it will reach and enliven me!
Breathe your fragrance into the air; it will sustain me!

Where are you, me beloved?
Oh, how great is Love!
And how little am I!