Get me outta here!

Apresiasi dan Aliran Seni

Lukisan Raden Saleh by Google

Secara leksikografis, kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris apreciation, yang berasal dari kata kerja to Apreciate, yang menurut kamus Oxford  berarti to judge value of; understand or enjoy fully in the right way; dan menurut kamus webstern adalah to estimate the  quality of to estimate rightly tobe sensitevely aware of. Jadi secara umum me-apresiasi adalah mengerti serta menyadari sepenuhnya, sehingga mampu menilai secara semestinya.

Seni Rupa mempunyai banyak aliran di dalamnya, beberapa aliran seni rupa itu antara lain adalah :

1.                  Naturalisme

Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.

Tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.

2.                  Realisme

Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.

Tokoh-tokoh realisme : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.

3.                  Romantisme

Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita romah. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih


4.                  Impressionisme

Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.

Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat. Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme).

5.                  Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin. Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.

Tokoh ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.

6.                  Kubisme

Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini sei bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam.

Tokoh Kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes.

Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.


7.                  Fuvisme

Ciri khas seni lukisannya ialah warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar. Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.

Tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.

8.                  Dadaisme

Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.

Tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.

9.                  Futurisme

Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.

Tokoh aliran ini : Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo.

10.              Surrealisme

Dalam kreativitasya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.

Tokoh Surrealisme : Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut : Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.

11.              Abstraksionisme

Seni abstrak dalam seni lukis  ialah seni yang berusaha mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi, imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman. Karena timbul dari dalam batin.

       Color Field Painting
Yaitu lukisan yang menampilkan bidang-bidang lebar dan warna yang cerah. Pelopornya : Mark Rothko, Clyfford Stll, Adolf Got lieb, Robert Montherwell dan Bornet Newman.
       Action Painting
Yaitu lukisan yang tidak mementingkan bentuk yang penting adalah aksi atau cara dalam melukiskannya. Tokohnya adalah : Jackson Polack, Willem de Koning, Frans Kliner dan adik Twarkov.
       Abstrak Geometris disebut juga seni non obyektif
Dipelopori oleh Kandinsky. Setelah itu bermunculan abstrak geometris yang lain dengan nama berbeda.
       Konsiruktivisme
Sebuah corak seni rupa 3 dimensi yang berusaha menampilkan bentuk-bentuk abstrak dengan menggunakan bahan-bahan modem seperti kawat, besi, kayu dan plastik. Tokohnya : Vladimir Tatlin, Antonic Pevner, Naum Gabo dan A. Rodehenko.
       Neo Plastisisme (De Stijil)
Yaitu corak seni abstrak yang menampilkan keuniversalan ilmu pasti. Aliran ini berusaha mengembalikan pewarna kepada warna pokok dan bentuk yang siku-siku Tokohnya ialah Piet Mondarian, Theo Van Daesburg dan Bart Van Leck.
       Op Art (Optical Art) disebut juga Retinal Art
Yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur rapi, bisa seperti papan catur. Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang. Tokoh corak ini : Victor Vaserelly, Bridget Riley, Yacov Gipstein dan Todasuke Kawayama.

12.    Pop Art (Popular Art)
Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasang sandal disandarkan  diatas  rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan. Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokohnya antara lain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri :Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.

13.    Seni Instalasi
Berarti sejumlah kanfas atau obyek ide instalasi dimulai dari barang-barang yang  ditemukan di mana-mana dan kemudian di kembangkan, direkayasa di work shop, di improvisasi dengan ruang, atau merupakan input respons terhadap ruang ataupun yang mengelilinginya, susunan dalam sebuah fungsi dirakit dengan obyek-obyek lain jadilah sebuah sistem itulah instalasi.





o O o AdS o O o

Mentoring Duabelas Pertama

Assalamu’alaikum wr.wb…(´Д)(´Д)(´Д)ノ〜

Alhamdulliah ya Allah.. Mentoring kelas sebelas lanjut kembali.. Hari ini, mentoring pertama kelas duabelas ya Allah.. Terima kasih. Engkau masih memberikan kesempatan untukku belajar agama…. (=^-ω-^=)

Sebenarnya, tema kali ini ramadhan. Tapi yang menarik buat Shamagachi sih, bukan sesi intinya. Tapi sesi tanya jawabnya, tentang Hijab dan Jilbab. #ngeek (Nggak nyambung banget sih.?) Nggak nyambung sih emang, tapi namanya juga curhatan. Curhat tentang masalah hijab dan jilbab itu.. hehe. (^o^)

Hijab dan jilbab, samakah.? (_
Menurut yang saya dengarkan, #mikir hal itu berbeda. Jilbab itu ya.. kerudung. Kalau hijab itu pakaiannya, menutupi semua aurat. Kalau jilbab kan ada yang jilbab transparan, nggak menutupi dada, jilbab yang mini alakadarnya, dan lain sebagainya. Kalau hijab itu yang bener bener syar’i. Hijab itu pake jilbab yang menutupi aurat, menutupi dada, nggak transparan, pakainnya nggak transparan, nggak ketat, pokoknya yang menurut aturan sebenarnya gitu. Pokoknya gitu deh intinya. =

Menrawang nih aku #mlongo ∑(O_O). Aku belum berhijab, aku masih berjilbab ternyata. Aku mulai menutup aurat pelan pelan, awalnya sih memang bimbang. Setelah surf di internet, Alhamdulillah Shamagachi tergugah. Dan seperti biasa, artikelnya Shamagachi re-post. Kamu bisa bacanya di “Beralasan untuk Tidak Berjilbab.? Baca ini..”. Semoga kalian juga mendapat hidayah untuk berjilab.. semiga juga sudah berhijab yha… ( ´ ` )

Dan sekarang hijab. Aku nggak tahu. Memang masih berat sepertinya untuk itu. (ω) Tapi kata kakak mentoringnya, pelan pelan aja. Berdoa semoga Allah memudahkan jalanku untuk berhijab. Amin. (*)

Dan satu pertanyaan yang menjawabnya susah... yaitu… “Wanita dalam Islam diwajibkan mengenakan jilbab. Tetapi mengapa masih ada wanita yang tidak menutup auratnya.?” ( ̄ ̄;Pertanyaan yang.. ehm.. anda sendiri yang tahu jawabannya la…..

Sekian laporan mentoring pertama kelas duabelas ini.. (^_

Doakan Shamagachi mendapat hidayah ya untuk berhijab… diberi kemudahan dalam mendekatkan diri sama Allah SWT.. Amiin.. (*)

Wassalamu’alaikum wr.wb…(´Д)(´Д)(´Д)ノ〜

Beralasan untuk Tidak Berjilbab.? Baca ini...




Bila anda seorang muslimah dewasa dan masih belum menutup auratnya dengan hijab dan jilbab yang benar, maka ada baiknya merenungkan kembali alasan anda dengan menyimak dialog pemikiran dbawah ini.

ALASAN I : Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/ kegunaan jilbab
Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari ini :
Pertama, apakah ia benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam? Dengan alami ia berkata. Ya, sambil kemudian mengucap Laa Ilaa ha Illallah! Yang menunjukkan ia taat pada aqidahnya dan Muhammadan rasullullah! Yang menyatakan ia taat pada  syariahnya. Dengan begitu ia yakin akan Islam beserta seluruh hukumnya.
Kedua, kami menanyakan:
Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudari ini jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, ia akan berkata; Ya, itu adalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci dan merupakan sunnah Rasulullah SAW yang suci. Jadi kesimpulannya disini, apabila saudari ini percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa ia tidak melaksanakan hukum dan perintahnya?

ALASAN II : Saya yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu saya melarangnya, dan apabila saya melanggar ibu, saya akan masuk neraka.
Yang telah menjawab hal ini adalah ciptaan Allah Azza wa Jalla termulia, Rasulullah SAW dalam nasihatnya yang sangat bijaksana :
“Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada Allah SWT.” (Ahmad). Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan :
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . “ (QS. An-Nisa:36).
Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT.
Allah berfirman; “dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…(QS. Luqman : 15)
Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah Allah SWT tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka. Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya.
Allah berfirman di ayat yang sama; “dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.”
Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namun melanggar Allah SWT yang menciptakan kamu dan ibumu.

ALASAN III : Posisi dan lingkungan saya tidak membolehkan saya memakai jilbab.
Saudari ini mungkin satu diantara dua tipe: dia tulus dan jujur, atau sebaliknya, ia seorang yang membohongi dirinya sendiri dengan mengatasnamakan lingkungan pekerjaannya untuk tidak memakai jilbab. Kita akan memulai dengan menjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur.
“Apakah anda tidak tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini, bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dan kematianmu?”
Bukankah Allah SWT telah berfirman :
“maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui..” (QS An-Nahl : 43).
Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu. Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah SWT daripada kesenangan syetan. Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari seorang wanita.
Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalam menjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan siap membantumu, dan Allah SWT akan membuat segala permasalahan mudah untukmu.
Bukankah Allah SWT telah berfirman :
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”(QS. AtTalaq :2-3)
Kedudukan dan kehormatan adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah SWT. Dan tidak bergantung pada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dan kedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, dan bergantung pada hukum Allah SWT yang murni.
Dengarkanlah kalimat Allah :
“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu..”(QS. Al-Hujurat:13)
Kesimpulannya, lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah SWT, dan berikan harga yang sedikit pada benda-benda mahal yang dapat menjerumuskanmu.

ALASAN IV : Udara di daerah saya amatlah panas dan saya tidak dapat menahannya. Bagaimana mungkin saya dapat mengatasinya apalagi jika saya memakai jilbab.
Allah SWT memberikan perumpamaan dengan mengatakan :
“Api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui..”(QS At-Taubah : 81)
Bagaimana mungkin kamu dapat membandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam? Sesungguhnya saudariku, syetan telah mencoba membuat tali besar untuk menarikmu dari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka. Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cobalah untuk melihat panasnya matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa intensitas hukuman dari Allah SWT akan jauh lebih berat dari apa yang kau rasakan sekarang di dunia fana ini.
Kembalilah pada hukum Allah SWT dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalam ayat :
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah..” (QS. AN-NABA 78:24-25)
Kesimpulannya, surga yang Allah SWT janjikan, penuh dengan cobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.

ALASAN V : Saya takut, bila saya memakai jilbab sekarang, di lain hari saya akan melepasnya kembali, karena saya melihat banyak sekali orang yang begitu.
Kepada saudari itu saya berkata, “apabila semua orang mengaplikasikan logika anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat lima waktu karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktu shalat itu. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa, dan seterusnya. Tidakkah kamu melihat bagaimana syetan telah menjebakmu lagi dan memblokade petunju bagimu? Allah SWT menyukai ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang sangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yang benar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab?
Rasulullah SAW bersabda :
“Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil.”
Mengapa kamu saudariku, tidak melihat alasan mereka yang dibuat-buat untuk menanggalkan kembali jilbab mereka dan menjauhi mereka? Mengapa tidak kau buka tabir kebenaran dan berpegang teguh padanya?
Allah SWT sesungguhnya telah berfirman :
“Maka kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang di masa kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. AL BAQARAH 2:66)
Kesimpulannya, apabila kau memang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan, kau tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah SWT setelah kau melaksanakannya.

ALASAN VI : Apabila saya memakai jilbab, maka jodohku akan sulit, jadi aku akan memakainya nanti setelah menikah.
Saudariku, suami mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbab dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkan hukum dan perintah Allah SWT dan bukanlah suami yang berharga sejak semula. Dia adalah suami yang tidak memiliki perasaan untuk melindungi dan menjaga perintah Allah SWT, dan jangan pernah berharap tipe suami seperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasuki surga Allah SWT. Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatan kepada Allah SWT, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan di dunia kini dan bahkan di akhirat nanti.
Allah SWT bersabda :
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta” (QS. TAHA 20:124)
Pernikahan adalah sebuah pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Berapa banyak wanita yang ternyata menikah sementara mereka yang tidak memakai jilbab tidak?
Apabila kau, saudariku tersayang, mengatakan bahwa ketidak-tertutupanmu kini adalah suatu jalan menuju sesuatu yang murni, asli, yaitu pernikahan. Tidak ada ketertutupan. Saudariku, suatu tujuan yang murni, tidak akan tercapai melalui jalan yang tidak murni dan kotor dalam Islam. Apabila tujuannya bersih dan murni, serta terhormat, maka jalan menuju kesana pastilah harus dicapai dengan bersih dan murni pula. Dalam syariat Islam kita menyebutnya : Alat atau jalan untuk mencapai sesuatu, tergantung dari peraturan yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulannya, tidak ada keberkahan dari suatu perkawinan yang didasari oleh dosa dan kebodohan.

ALASAN VII : Saya tidak memakai jilbab berdasarkan perkataan Allah SWT : “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)” (QS.Ad-Dhuhaa 93: 11). Bagaimana mungkin saya menutupi anugerah Allah berupa kulit mulus dan rambutku yang indah?
Jadi saudari kita ini mengacu pada Kitab Allah selama itu mendukung kepentingannya dan pemahamannya sendiri ! ia meninggalkan tafsir sesungguhnya dibelakang ayat itu apabila hal itu tidak menyenangkannya.
Apabila yang saya katakan ini salah, mengapa saudari kita ini tidak mengikuti ayat :
“Janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang nampak daripadanya” (QS An-Nur 24: 31] dan sabda Allah SWT:
“Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya..” (QS Al-Ahzab 33:59)
Dengan pernyataan darimu itu, saudariku, engkau telah membuat syariah sendiri bagi dirimu, yang sesungguhnya telah dilarang oleh Allah SWT, yang disebut at-tabarruj dan as-sufoor. Berkah terbesar dari Allah SWT bagi kita adalah iman dan hidayah, yang diantaranya adalah menggunakan hijab. Mengapa kamu tidak mempelajari dan menelaah anugerah terbesar bagimu ini?
Kesimpulannya, apakah ada anugerah dan pertolongan terhadap wanita yang lebih besar daripada petunjuk dan hijab?

ALASAN VIII : Saya tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi saya akan memakainya bila saya sudah merasa terpanggil dan diberi petunjuk oleh-Nya.
Saya bertanya kepada saudariku ini, rencana atau langkah apa yang ia lakukan selama menunggu hidayah, petunjuk dari Allah SWT seperti yang dia katakan? Kita mengetahui bahwa Allah SWT dalam kalimat-kalimat bijak-Nya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulah mengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sehat, dan sebagainya. Apakah saudariku ini telah dengan seluruh keseriusan dan usahanya mencari petunjuk sesungguhnya dengan segala ketulusannya, berdoa, sebagaimana dalam surah Al-Fatihah 1:6 “Tunjukilah kami jalan yang lurus” serta berkumpul mencari pengetahuan kepada muslimah-muslimah lain yang lebih taat dan yang menurutnya telah diberi petunjuk dengan menggunakan jilbab?
Kesimpulannya, apabila saudariku ini benar-benar serius dalam mencari atau pun menunggu petunjuk dari Allah SWT, dia pastilah akan melakukan jalan-jalan menuju pencariannya itu.

ALASAN IX : Belum waktunya bagi saya. Saya masih terlalu muda untuk memakainya. Saya pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahan umur dan setelah saya pergi haji.
Malaikat kematian, saudariku, mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah SWT berkehendak. Sayangnya, saudariku, kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan.
Allah SWT bersabda :
“Tiap umat mepunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya” (QS Al-An’aam 7:34]
Saudariku tersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada Allah SWT :
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumu..”(QS Al-Hadid 57:21).
Saudariku, jangan melupakan Allah SWT atau Ia akan melupakanmu di dunia ini dan selanjutnya. Kau melupakan jiwamu sendiri dengan tidak memenuhi hak jiwamu untuk mematuhi-Nya.
Allah mengatakan tentang orang-orang yang munafik,
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri” (QS Al-Hashr 59: 19)
Saudariku, memakai jilbab di usiamu yang muda, akan memudahkanmu. Karena Allah SWT akan menanyakanmu akan waktu yang kau habiskan semasa mudamu, dan setiap waktu dalam hidupmu di hari pembalasan nanti.
Kesimpulannya, berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorang pun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari.

ALASAN X : Saya takut, bila saya memakai jilbab, saya akan di-cap dan digolongkan dalam kelompok tertentu! Saya benci pengelompokan!
Saudariku, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanya disebutkan dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok / tentara Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan, karena kepatuhan mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syetan yang terkutuk (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar Allah SWT. Apabila kau, saudariku, memegang teguh perintah Allah SWT, dan ternyata disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab, kau tetap akan dimasukkan dalam kelompok Allah SWT. Namun apabila kau memperindah nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syetan, seburuk-buruknya teman.

Saudariku, jangan biarkan tubuhmu dipertontonkan di pasar para syetan dan merayu hati para pria. Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detail tubuhmu, pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dan semua yang dapat membangkitkan amarah Allah SWT dan menyenangkan syetan. Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terus semakin menjauhkanmu dari Allah SWT dan semakin membawamu lebih dekat pada syetan. Setiap waktu kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari surga hingga kau bertaubat. Setiap hari membawamu semakin dekat kepada kematian.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain dari kesenangan yang memperdayakan” (QS Ali ‘Imran 3:185)

Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan, saudariku, sebelum kereta itu melewati stasiunmu. Renungkan secara mendalam, saudariku, apa yang terjadi hari ini sebelum esok datang. Pikirkan tentang hal ini, saudariku, sekarang, sebelum semuanya terlambat !


( Sumber oleh : Dr. Huwayda Ismaeel (terjemahan dari tulisan berbahasa Inggris - 10 Alasan untuk Tidak Memakai Jilbab )

Tips Puasa Sehat

Assalamu’alikum warohmatullahi wabarokatuh

Tips puasa sehat sangat berguna bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, terutama yang menjalani aktivitas kerja selama berpuasa. Agar puasa berjalan lancar dan pekerjaan pun tidak terganggu, Anda perlu menjaga stamina dan kondisi tubuh lebih dari biasanya. Asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur ataupun berbuka juga perlu Anda perhatikan. Cara makan sehat selain baik untuk menunjang ibadah puasa juga sangat baik diterapkan sehari-hari untuk pola hidup sehat dan menjaga berat badan ideal.

Berikut ini 10 tips puasa sehat berikut ini akan membantu Anda menjalankan ibadah puasa dengan lebih sehat dan segar sepanjang hari.

Saat berbuka puasa:

1.  Mulailah buka puasa dengan air putih hangat untuk menetralkan lambung, disusul dengan minuman atau makanan manis seperti kurma, kolak, atau setup untuk mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama puasa.

2.  Jangan langsung minum minuman dingin atau es saat berbuka untuk menghindari perut kembung.

3.  Minuman bersoda sangat tidak disarankan untuk berbuka ataupun saat sahur karena bisa mengganggu kesehatan lambung.

4.  Istirahatkan lambung Anda 30 menit sampai 1 jam sebelum mengkonsumsi makanan berat. Setelah minum air hangat dan minuman atau camilan manis, lebih baik sholat maghrib terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi makanan utama. Tujuannya adalah untuk menstabilkan lambung Anda.

5.  Makan sebaiknya dilakukan bertahap untuk meringankan kerja lambung. Jangan makan terburu-buru karena lambung bisa kaget.

Saat sahur:

6.  Konsumsi makanan yang memenuhi unsur gizi dan nutrisi yang lengkap yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Perlu juga mengkonsumsi makanan untuk kulit sehat agar kulit Anda tetap segar selama puasa.

7.  Bagi yang menderita penyakit lambung hindari makanan pedas, cuka, minuman bersoda, mie instan, sayuran mentah, daging berlemak dan makanan lain yang bisa menimbulkan gas di lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.

8.  Untuk mencegah dehidrasi dan kulit kering, minumlah air putih yang berkualitas sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Biasakan minum 4 gelas air putih saat sahur dan 4 gelas saat berbuka.

9.  Makanlah makanan berserat yang terdapat dalam sayuran sebelum makanan utama. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan berserat, sehingga bisa menahan rasa lapar dan mempertahankan kesegaran lebih lama. Bila kebutuhan akan serat tidak terpenuhi, konsumsilah suplemen organik yang memenuhi kebutuhan serat.

10.         Jangan langsung tidur setelah sahur. Berilah waktu pada pencernaan Anda untuk mencerna makanan yang baru dimakan.

Selamat menjalankan ibadah puasa sehat bagi yang menjalankannya. Semoga amal ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini diterima di sisi Allah SWT.

Wassalamu’alikum warohmatullahi wabarokatuh

Keutamaan Basmallah


Bismillah, alhamdulillah wa shalaatu wassalaam ‘ala rasuulillah wa ‘ala aalihi wa man tabi’ahu bi ihsan ila yaumiddin.


Seuntai kalimat yang sangat mulia, begitu mudah dilafalkan serta mendatangkan keberkahan. Dengan basmalah Allah Ta’ala membuka kitabnya yang mulia, dengan basmalah pula pembuka surat Nabi Sulaiman kepada Bilqis, dan dengan basmalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam membuka surat-suratnya kepada para raja untuk mengajak mereka melakukan penghambaan diri hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Dengan membaca basmallah semoga Allah melimpahkan kepada kita keberkahnnya serta melindungi kita dari keburukan setan.


Keutamaan Basmalah :

1.  Membacanya dapat membuat setan menjadi kecil
Imam Ahmad bin Hanbal dalam musnadnya meriwayatkan dari seseorang yang dibonceng oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata, “Tunggangan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tergelincir, maka aku katakan: ‘Celaka setan.’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Janganlah engkau mengucapkan ‘celakalah setan.’ Karena jika engkau mengucapkannya, maka ia akan membesar dan berkata: ‘dengan kekuatanku, aku jatuhkan dia.’ Jika engkau mengucapkan bismillah, maka ia akan menjadi kecil hingga seperti seekor lalat.’” (HR. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani). Ini merupakan berkah dari ucapan “Bismillah “

2.    Disunnahkan membaca basmalah sebelum memulai pekerjaan
Oleh karena itu disunnahkan membaca basmalah pada awal setiap ucapan maupun perbuatan. Disunnahkan juga membacanya pada awal khuthbah. Dan disunnahkan juga membaca basmalah sebelum masuk kamar mandi.

3.    Tidak sempurna wudhu sebelum membaca basmalah
Berdasarkan hadist dalam musnad Imam Ahmad dan juga dalam kitab Sunan dari riwayat Abu Huraira, Sai’id bin Zaid dan Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhum. Secara marfu’, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak sah wudhu seseorang yang tidak menyebut nama Allah Ta’ala (mengucap basmalah)”. (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, dan dishahihkan al-Albani)

4.    Membaca Basmalah sebelum jima’ kelak anaknya akan dijauhkan dari gangguan setan
Berdasarkan hadist dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Ibn ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya salah seorang dari kalian hendak mencampuri istrinya ia membaca : ‘Bismillah allahumma janibnasy syaithaana wa janibisy syaithaana maa razaqtanaa (dengan menyebut nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugrahkan kepada kami),’ maka jika Allah menaqdirkan lahirnya anak maka anak itu tidak akan diganggu oleh setan selamanya.”



5.  Menjauhkan rumah dari setan.
Dari Jabir radhyallahu ‘anhu berkata, saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika seseorang masuk kedalam rumahnya lalu ia menyebut asma Allah Ta’ala saat ia masuk dan saat ia makan, maka setan berkata kepada teman-temannya, ‘ tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Dan jika ia masuk, tanpa menyebut asma Allah Ta’ala saat hendak masuk rumahnya berkatalah syaithan : ‘kalian mendapatkan tempat bermalam, dan apa bila dia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan, maka setan berkata : “kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.’” (Muttafaqun ‘alaih).

Demikian beberapa keutamaan Basmalah yang dapat kami sampaikan diantara keutamaannya yang banyak.
Wa shallallahu ‘ala nabiyyina walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin..