Popok Kain Modern, Pilihan Ramah Lingkungan untuk Bayi dan Bumi

by - September 18, 2024


Pertama kali saya tahu tentang klodi itu dari saudara. Anaknya pakai klodi sejak bayi, dan saya waktu itu cuma mikir, “kok ribet banget ya, harus dicuci segala.” Tapi lama-lama, rasa penasaran muncul juga. Apalagi saya memang punya keinginan untuk hidup lebih ramah lingkungan, ditambah lagi dengar cerita bahwa bayi bisa lebih sehat kulitnya kalau pakai klodi. Akhirnya saya coba juga untuk anak saya. Ternyata, rasanya lega sekali melihat bayi nggak gampang kena ruam, plus dompet juga lebih aman. Hehe.

Klodi alias cloth diaper. Kalau dulu kita tahu popok kain tradisional yang dilipat-lipat, nah klodi itu versi modernnya. Bentuknya seperti pospak, ada perekat atau kancing snap, tapi bedanya: klodi bisa dicuci dan dipakai lagi. Ada insert kain penyerap yang bisa diganti. Sedangkan pospak sekali pakai ya, seperti namanya: sekali pakai kemudian langsung buang. Praktis, tapi sampahnya banyak banget.

Kenapa akhirnya saya jatuh hati dengan klodi? Ada beberapa alasan:

  • Lebih ramah lingkungan
    Bayangkan, sekali pakai langsung buang, berarti tiap hari numpuk sampah. Dengan klodi, cucian memang bertambah, tapi hati lebih tenang karena nggak ikut menambah ribuan popok di tempat sampah.
  • Lebih ekonomis
    Saya punya sekitar 20 potong klodi dari berbagai merk: Klodiz, BabyLeon, Ningrat, Qianquhui, LilGG. Masing-masing 4 potong, jadi total Rp1.000.000 (satuannya sekitar Rp50.000). Kalau dihitung-hitung, begini jadinya:
    Bayi butuh rata-rata 6 pospak per hari.
    Dalam setahun → 6 × 365 = 2.190 pospak.
    Harga 1 pospak kira-kira Rp1.500 → total Rp3.285.000.
    Bandingkan dengan klodi yang cukup beli sekali Rp1 juta, bisa dipakai terus. Hematnya lebih dari Rp2 juta dalam setahun. Belum lagi pikiran lebih tenang karena nggak menghasilkan 2 ribuan sampah pospak. Itu dalam setahun ya, belum lagi kalau nanti bisa diturunkan untuk adek-adeknya (kalau mau punya anak lagi, wkwk)
  • Lebih sehat untuk kulit bayi
    Sejak pakai klodi, kulit bayi saya lebih adem. Nggak ada drama ruam merah yang bikin rewel.
  • Bisa dipakai berulang
    Iya sih, harus rajin cuci. Tapi ternyata nggak seberat itu, karena bisa sekalian bareng cucian baju bayi. Jadi nggak nambah kerjaan yang bikin stres juga. Kalau BAB? Ya diguyur seperti biasa pake pospak, jangan bilang kalau pake pospak BAB-nya nggak dibersihkan dulu? Iyuuhh.

Buat saya, pakai klodi bukan berarti harus anti-pospak sepenuhnya. Saya masih pakai pospak di malam hari atau kalau bepergian. Tapi mencoba beralih sedikit demi sedikit sudah cukup membuat hati lega: bayi nyaman, dompet lebih aman, dan yang paling penting, bumi juga ikut tersenyum. 🌱

You May Also Like

0 comments