Get me outta here!

Aku.... Perseptif....


Kepribadian yang perseptif ini cepat tanggap dan bersimpati terhadap penderitan dan kekurangan. Memiliki jiwa sosial yang mau menolong dengan tulus ikhlas. Dia sanggat sensitif dan meneteskan air mata terhadap penderitaan orang lain. Jika usahanya untuk memberikan bantuan ditolak, dia akan mengalami frustasi. Dia termasuk orang yang ringan tangan dan suka menolong tanpa mengharapkan imbalan.

Kepribadian ini memiliki rasa kasihan yang sangat besar dan penuh perhatian. Biasanya orang dengan kepribadian ini adalah orang yang bersahaja, sederhana, jujur dan menyenangkan, ramah, setia dan adil. Berteman dengan orang seperti ini bisa bertahan lama.

Orang dengan kepribadian ini sangat takut mengalami hilangnya kesejahteraan dan keamanannya, teman-teman dan keluarga, kesehatan atau nasib baiknya. Bersikap sangat waspada dan mempertahankan apa yang telah dimilikinya bahkan terkadang mementingkan diri sendiri. Sementara dia beranggapan dirinya sebagai pemberi, secara terang-terangan dia mengakui bahwa dia condong untuk pertama-tama memikirkan tentang diri sendiri dan kesejahteraannya sendiri.

Kasih sayang yang tulus ikhlas bukan hanya terbatas kepada manusia saja, tetapi kasih sayangnya untuk semua makhluk hidup terutama bagi siapa saja yang mengalami kebutuhan. Seseorang dengan kepribadian ini akan mudah merasa iba melihat kucing yang kurus kering tidak terawatt, di akan membawa binatang itu dan memberinya makan.

Kepribadian perseptif ini adalah orang yang sangat terbuka dan mudah ditemui atau dihubungi. Dia memiliki sikap waspada terhadap setiap bentuk kekurangan, memperhatikan keadilan dan kejujuran. 

Kepribadian ini mudah terharu dan perhatiannya kepada yang lain merupakan berkah bagi setiap orang yang berada di sekitarnya.Kepribadian ini biasanya pembawaannya santai, suka bersenang-senang dan suka bermain. Orang dengan kepribadian ini biasanya sangat cemburu dan juga iri hati, tetapi dia tidak merasa.

Seorang dengan kepribadian ini kurang yakin serta tidak percaya diri, merasa dirinya terabaikan, dan selalu menganggap adanya penghinaan. Dia bisa seharian menggerutu ketika menunggu temannya yang datang terlambat. 

Kepribadian ini akan merekam dengan baik berbagai pengalaman pahit dan tidak membahagiakan dan sulit untuk melupakanketika sedang terluka hatinya. kadang-kadang keluhan lama ditumpuk dan disimpan untuk dikeluarkannya lagi pada waktu terjadi keributan berikutnya. Mencampur adukkan keluhan-keluhan lama dan baru merupakan satu cara bagi kepribadian ini untuk melindungi dirinya.

0 comments:

Post a Comment