Kepribadian
yang perseptif ini cepat tanggap dan bersimpati terhadap penderitan dan
kekurangan. Memiliki jiwa sosial yang mau menolong dengan tulus ikhlas. Dia
sanggat sensitif dan meneteskan air mata terhadap penderitaan orang lain. Jika
usahanya untuk memberikan bantuan ditolak, dia akan mengalami frustasi. Dia
termasuk orang yang ringan tangan dan suka menolong tanpa mengharapkan imbalan.
Kepribadian
ini memiliki rasa kasihan yang sangat besar dan penuh perhatian. Biasanya orang
dengan kepribadian ini adalah orang yang bersahaja, sederhana, jujur dan
menyenangkan, ramah, setia dan adil. Berteman dengan orang seperti ini bisa
bertahan lama.
Orang
dengan kepribadian ini sangat takut mengalami hilangnya kesejahteraan dan
keamanannya, teman-teman dan keluarga, kesehatan atau nasib baiknya. Bersikap
sangat waspada dan mempertahankan apa yang telah dimilikinya bahkan terkadang
mementingkan diri sendiri. Sementara dia beranggapan dirinya sebagai pemberi,
secara terang-terangan dia mengakui bahwa dia condong untuk pertama-tama
memikirkan tentang diri sendiri dan kesejahteraannya sendiri.
Kasih
sayang yang tulus ikhlas bukan hanya terbatas kepada manusia saja, tetapi kasih
sayangnya untuk semua makhluk hidup terutama bagi siapa saja yang mengalami
kebutuhan. Seseorang dengan kepribadian ini akan mudah merasa iba melihat
kucing yang kurus kering tidak terawatt, di akan membawa binatang itu dan
memberinya makan.
Kepribadian
perseptif ini adalah orang yang sangat terbuka dan mudah ditemui atau
dihubungi. Dia memiliki sikap waspada terhadap setiap bentuk kekurangan,
memperhatikan keadilan dan kejujuran.
Kepribadian
ini mudah terharu dan perhatiannya kepada yang lain merupakan berkah bagi
setiap orang yang berada di sekitarnya.Kepribadian ini biasanya pembawaannya santai,
suka bersenang-senang dan suka bermain. Orang dengan kepribadian ini biasanya
sangat cemburu dan juga iri hati, tetapi dia tidak merasa.
Seorang
dengan kepribadian ini kurang yakin serta tidak percaya diri, merasa dirinya
terabaikan, dan selalu menganggap adanya penghinaan. Dia bisa seharian
menggerutu ketika menunggu temannya yang datang terlambat.
Kepribadian
ini akan merekam dengan baik berbagai pengalaman pahit dan tidak membahagiakan
dan sulit untuk melupakanketika sedang terluka hatinya. kadang-kadang keluhan
lama ditumpuk dan disimpan untuk dikeluarkannya lagi pada waktu terjadi
keributan berikutnya. Mencampur adukkan keluhan-keluhan lama dan baru merupakan
satu cara bagi kepribadian ini untuk melindungi dirinya.
0 comments:
Post a Comment