gambar editan, gambar asli disini. |
Aku baru merasakan
hari ini, ketika sebuah tragedi kehidupan benar-benar terjadi. Sebuah tragedi
yang siapapun pasti tak kan pernah ingin mengalaminya. Hal yang seharusnya
tidak aku lakukan.
Seharusnya, siapapun
yang melewati hal ini, pasti akan meluap-luap emosinya. Tapi apa yang terjadi
padaku?? Apa yang aku rasakan?? Nggak ada, benar-benar flat. Logikaku berpikir,
harusnya aku bersedih, meneteskan derai air mata, dan emosiku meluap-luap. Tapi
apa?? Aku tak merasakan apa-apa, aku diam. Terpaku. Bukan kaget, bukan pula
bersedih. Aku benar-benar tidak merasakan apa-apa. Perasaanku benar-benar
kosong. Hampa.
Oh Tuhan.. aku
benar-benar dalam ketakutan. Ketika aku tak dapat lagi merasakan hal yang
dirasakan manusia normal biasanya, aku takut. Bahkan dalam ketakutanku pun aku
tak dapat menangis. Tuhan, ada apa ini??
Apakah aku sudah
kehilangan perasaan?? Apakah perasaan itu pergi meninggalkanku?? Tuhan, aku
benar-benar tak dapat merasakan apapun sekarang, sedih pun tidak, bahagia pun
tidak. Perasaan apa ini Tuhan?? Apakah aku telah benar-benar mati rasa?? Kenapa
aku tidak dapat tersenyum, dan menangis??
Tuhan.. aku mohon..
kembalikan rasaku, kembalikan emosiku, kembalikan hatiku.. aku ketakutan dalam
rasa ini.. maafkan aku Tuhan, tidak bisa menjaga rasa yang telah Kau titipkan
padaku.. maafkan aku yang terlalu menggunakan perasaan, hingga pada akhirnya
Kau hilangkan perasaan yang ada agar aku kembali menggunakan logikaku dengan
baik kembali..
Dan terima kasih
Tuhan, Engkau masih menyisakan sedikit perasaan untukku, meskipun yang hanya
dapat aku rasa hanyalah perasaan khawatir, meskipun hanya itu....
hilang perasaan maksudnya gimana mbak? perasaanmu hilang? hilang diculik? cepat panggil polisi #ngaco -___-
ReplyDeletehttp://fandhyachmadromadhon.blogspot.com/2014/02/mengenal-kampung-fiksi.html
iya.. mungkin diculik sama kaka.. :3
Delete