Dear 2012……………………………
Banyak
waktu yang dilewati saat itu. Dari permulaan terompet tahun baru 2012 tet
tetoet tet tetoet, sampai bunyi terompet tahun 2013. Sebelum terompet 2013
dibunyikan, aku susun resolusi, rencana dan apapapun yang harus aku lakuin ditahun
itu. Mulai dari prioritas paling tinggi, hingga prioritas paling rendah. Semua aku
susun rapi, aku catat di lembaran kertas dan aku tempel pada dinding kamar berharap
semuanya akan tercapai.
Aku bukan tipe orang yang langsung mengerjakan semua
pekerjaan ketika masih ada waktu sisa. Maka aku buat rencana 2012 tersebut kedalam
12 bagian, dimana setiap bulannya terdapat “jadwal” dan prioritas tersendiri
yang harus dipenuhi tiap bulannya. Setiap bulan aku harus melakukan “jadwal”
menurut rencanaku. Sedikit demi sedikit namun pasti, jadwal itu aku lahap.
Tapi
dari perhitunganku, aku akan mendapat nilai B dalam penyusunan jadwal ini kalau
saja “jadwal kegiatan” ini merupakan tugas dari sekolah. Sukses dalam metode
pengaturan jadwal.!
“Jadwal”
yang aku susun bukanlah mimpi, angan atau khayalan, menurutku lebih dari itu. Karena
ini adalah jalan untukku untuk menjadi manusia yang lebih baik. Ini memang bukan
suatu kewajiban seperti ibadah sholat 5 waktu, menurutku seperti hal yang tidak
wajib dilakukan, tapi akan menyesal suatu saat nanti kalau hal ini tidak
dilakukan.
Banyak..
banyak sekali yang udah aku capai tahun 2012 ini, terima kasih Ya Allah atas
anugrah-Mu. Aku benar benar sujud syukur atas tahun yang indah ini. Alhamdulillah..
Aku
berhasil, dari merubah diri dari yang pemalas jadi workaholic, mengatur agar segala
sesuatu didunia ini harus memiliki rencana, meskipun mungkin pada akhirnya
rencana tersebut bisa meleset, karena rencana yang paling baik adalah rencana
milik-Mu. Cari tambahan uang jajan atau kesibukan sendiri dari ajang nulis
bebas atau lomba lomba kayak event kayak gini untuk memulai belajar bekerja, mulai
menata diri untuk jadi dewasa yang siap hidup mandiri setelah lulus nanti,
sesuatu banget.. Memiliki
KTP dan SIM, sebagai tanda bahwa aku kini sudah mulai dewasa dan orang sudah
tidak pantas lagi menyebutku sebagai “anak ingusan” yang pendapatnya tidak
perlu diperhatikan, ibadah sudah makin baik, nilai TOEFL yang nggak terlalu
buruk diantara temen temen, dan yang paling penting –menurutku, aku udah bisa
move on. Dan masih banyak lagi yang aku dapetin dari tahun 2012 ini yang nggak
akan mungkin muat hanya dengan 750 kata.
Bagaimanapun
juga aku menyadari, bahwa semua yang ada dalam lembaran coretan tinta itu
bukanlah sesuatu yang pasti akan berhasil dengan sukses. Sebagaimana pepatah
mengatakan, bahwa tak ada gading yang tak retak, aku merasakannya….
Pergantian tahun.. Thank you 2012.. Welcome 2013……………………..
Semua orang menyambut tahun 2013 dengan suka cita,
gegap gempita, dan cetar membahana.. tapi aku merasa tahun ini akan sangat
berat, diumurku yang semakin bertambah dewasa –seharusnya, semakin berat pula
tanggung jawab yang harus aku pikul. Ya Allah.. kuatkan aku….
Banyak..
banyak sekali harapan yang ingin aku capai pada tahun emas ini. Ya, bagiku
adalah tahun emas. Tahun dimana aku memulai jenjang baru nantinya, sebagai
seorang mahasiswa, Aamiin. Kertas
coretan rencana dan resolusi tahun 2012 yang manis sudah digantikan dengan
rencana yang baru, tahun 2013 yang kunanti, yang mendebarkan.
Tahun
baru, lembaran baru, harapan baru. Itu biasa diagung agungkan dalam setiap
pergantian tahun. Namun hanya segelintir orang yang mampu merealisasikan “lembaran
baru” itu, dan aku termasuk dalam segelintir orang tersebut. Hidup perlu
optimis bukan.?
Dan
kali ini aku akan sedikit membeberkan beberapa harapan, namun bukan khayalan
dan impian kosong semata, susuatu yang seperti aku jabarkan diatas, bukan
seperti shalat 5 waktu namun akan menyesal kalau tidak dilakukan. Beberapa harapan
itu adalah.. aku dapet lulus Ujian Sekolah, Ujian praktek dan Ujian Nasional
dengan nilai maksimal sebaik-baiknya.. aku dapat melanjutkan kuliah di
Perguruan Tinggi Negeri fakultas Teknik Informatika ataupun pendidikan Kimia
dengan jalan SNMPTN, di Universitas yang aku harapin banget, yang semoga Allah
ridhoi, semoga di Universitas Negeri Semarang untuk FPKnya, dan Universitas
Sebelas Maret untuk FTInya. Aamin ya Robb… ini adalah prioritas utama dari yang
utama.
Dan
setelah aku kuliah nanti, aku juga ingin bantu ayah sama ibu. Jadi aku mau
kuliah sambil kerja, Insya’Allah, kerja ringan yang penting bisa bantu sedikit
sedikit beban orang tua. Juga mau lanjutin kerja online dan hobi nulis yang
masih aku pending sampai aku kuliah nanti, semoga bisa sukses. Saat dikuliah
nanti, aku nggak akan buang-buang waktu, aku harus jadi workaholic yang
sesungguhnya. Aku juga mau ikut organisasi pencinta lingkungan ataupun alam,
pokoknya nggak mau nyia-nyiain masa kuliah. Dan meskipun masih lama, tapi aku
udah ngrencanain buat kuliah cukup 4 tahun aja, jangan lebih, Aamiin.
Dan
harapan yang lain, tentu masih banyak. Seiring bertambahnya bulan, harapanku
akan terus mengalir menjadi coretan yang harus dilakuin agar nggak kecewa
nantinya. Semoga aku dapat membahagiakan
orang tuaku. Aku.. benar benar tidak ingin mengecewakan mereka untuk kesekian
kalinya..
Aamiin.. Semoga semuanya
tercapai..
Nah,
aku sudah menduga, sampai 750 lebih katapun nggak nyukup untuk melampiaskan
hasrat menulisku yang nggak ada habisnya ini.
saya ikut berdoa semoga harapan untuk membahagiakan orang tua selalu tercapai dalam keseharian. aamiin.
ReplyDeleteterima kasih banyak.. :))
Deletethanks ya infonya !!!
ReplyDeletewww.bisnistiket.co.id