Get me outta here!

Among The Two Doors ( part. IV )

Cerita sebelumnya dapat dibaca di “Among The Two Doors” part.III …. Kak Narayan Tea tidak memperdulikan. Bete. Dia hanya memijit kakinya yang sakit. Terkilir. Sambil menahan sakit, Tea mencoba berdiri. Tapi, kakinya menolak untuk berdiri. Sebelum hampir terjatuh, tubuhnya sudah ditopang tangan Maris. “Ngapain kak.?” Tanya Tea dengan nada...

Among The Two Doors ( part.III )

Cerita sebelumnya dapat dibaca di “Among The Two Doors” part.II …. “Udah neng, lubangnya..” “Makasih ya Pak Uwi…” “Sama sama neng…” “Eh eh… siapa itu.? Cakep bener.?” Mata Frasya tertuju oleh sesosok wajah menawan  “Oh… Itu kak Maris. Tetangga sebelah.” Jawab Tea datar “Kamu nggak pernah cerita si.? Jahat. Eh dia kesini…” kata...

Menang.??? (ノ°ο°)ノ

                Kyaaaaaaaaaaaa……. Aku syok pake banget deh waktu dikabarin kak Nufadillah kalau aku menang giveawanya. Katanya sih analogi gelas kosongku “Sang Gelas dan Isinya” itu bagus, nggak nyangka deh. (ノ°ο°)ノ                ...

Among The Two Doors ( part.II )

Cerita sebelumnya dapat dibaca di “Among The Two Doors” part.I …. Minggu pagi ini Tea sudah berada ditaman. Duduk terdiam. Lesu. Maris yang kebetulan lewat, menghampirinya. “Hayoo.!” Maris mengagetkan Tea “Astaga.. jantung aku copot… Resek banget sih…” “Habisnya, kamu ngalamun aja. Kesambet lho. Kamu kenapa si Te.?” “Bukan...

Buber Puasa Mistis (/゚Д゚)/

                Pengalaman pertama kali nih, pengalaman mistis.. dulu sih percaya nggak percaya karena belum pernah ngalamin kajadiannya langsung. Jadi ya, banyak nggak percayanya.. hehe. Maksudku, percaya sama mahkluk lain itu sih percaya, tapi kalau ngganggu manusianya itu, yang percaya nggak percaya. Abis kan kita punya dunia yang berbeda. Dan kejadian ini bener bener buat aku bingung.  (´Д`)                ...