Harta yang Kita Simpan Tak Akan Diam di Hari Hisab
by
ADS
- September 07, 2025
Pernahkah kita berhenti sejenak dan menatap sekeliling? Melihat barang-barang yang ada di rumah, di lemari, di meja kerja, bahkan yang tersimpan rapi di gudang. Setiap barang itu hadir karena satu alasan: kita membelinya, kita menerimanya sebagai hadiah, atau bahkan kita mewarisinya dari orang lain. Namun, apa pun asalnya, satu hal yang tidak bisa kita abaikan adalah bahwa semua yang kita miliki akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah.
Tidak ada yang luput dari hisab. Dari harta yang besar seperti rumah, kendaraan, hingga yang kecil dan sepele seperti pena di meja. Pertanyaan-pertanyaan itu kelak akan datang:
Dari mana harta itu diperoleh?
Untuk apa digunakan?
Apakah memberi manfaat atau sekadar menjadi tumpukan yang menimbulkan lalai?
Allah ï·» berfirman dalam Al-Qur’an:
“Kemudian kamu pasti akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megahkan di dunia).”
(QS. At-Takatsur: 8)
Dan juga dalam ayat lain:
“Kemudian kamu pasti akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS. An-Nahl: 93)
Rasulullah ï·º pun bersabda:
“Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya untuk apa ia amalkan, tentang hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, serta tentang tubuhnya untuk apa ia gunakan.”
(HR. Tirmidzi, no. 2417)
Maka, sesungguhnya barang-barang yang kita miliki bukan sekadar benda mati. Ia adalah saksi yang kelak bisa menjadi penolong atau penjerumus. Barang yang digunakan untuk kebaikan, memberi manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, akan menjadi pahala. Sebaliknya, barang yang hanya memenuhi gengsi, menimbulkan sombong, atau bahkan diperoleh dengan jalan yang haram, akan menambah beban hisab.
Karenanya, mari kita belajar hidup sederhana. Membeli secukupnya, menggunakan sebijaknya, dan berbagi semampunya. Karena pada akhirnya, semua barang itu tidak akan ikut masuk ke liang lahat. Yang tersisa hanyalah amal, sementara semua yang kita tinggalkan akan tetap tercatat dan dihisab.