by :Kahlil Gibran
Itulah
batas antara kebimbangan yang menghiburkan dan menyedihkan hati dengan takdir
yang mengisinya dengan kebahagiaan
Itulah
baris pembuka dari suatu puisi kehidupan, bab pertama dari suatu novel tentang
manusia
Itulah
tali yang menghubungkan pengasingan masa lalu dengan kejayaan masa depan
Ciuman
pertama menyatukan keheningan perasaan-perasaan dengan nyanyian-nyanyiannya
Itulah
satu kata yang diucapkan oleh sepasang bibir yang menyatukan hati sebagai
singgasana, cinta sebagai raja, kesetiaan sebagai mahkota
Itulah
sentuhan lembut yang mengungkapkan bagaimana jari-jemari angin mencumbui mulut
bunga mawar, mempesonakan desah nafas kenikmatan panjang dan rintihan manis nan
lirih
Itulah
permulaan getaran-getaran yang memisahkan kekasih dari dunia ruang dan matra
dan membawa mereka kepada ilham dan impian-impian
Ia
memadukan taman bunga berbentuk bintang-bintang dengan bunga buah delima,
menyatukan dua aroma untuk melahirkan jiwa ketiga
Jika
pandangan pertama adalah seperti benih yang ditaburkan para dewa di ladang hati
manusia, maka ciuman pertama mengungkapkan bunga pertama yang mekar pada ranting
pohon cabang pertama kehidupan
Postiingan bagus :))
ReplyDeleteSuka puisi juga?
Mayabty.blogspot.com
terima kasih kak...
Deletekakak juga suka puisi ya... :))